Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemanfaatan CCTV di Kota Semarang saat ini terus dikembangkan. Selain ribuan CCTV terpasang di setiap RT di Kota Semarang, saat ini dikembangkan pemasangan CCTV untuk ruang pelayanan publik. Tujuannya agar pelayanan publik yang dilakukan pemerintah bisa diawasi langsung oleh warga.
Jaringan CCTV di Kota Semarang diintegrasikan dan bisa dipantau secara realtime melalui portal analyticscctv.semarangkota.go.id.
“Gagasan membuka akses CCTV untuk pelayanan publik ini merupakan masukan masyarakat,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Selasa (18/5/2021).
Dikatakannya, selain digunakan untuk mendeteksi genangan air, hingga parkir liar, CCTV tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai upaya transparansi monitoring kinerja Pemerintah Kota Semarang.
“Sejak Pemkot Semarang meluncurkan program Tilik Semar (Monitoring Terintegrasi Beranalitik Kota Semarang), banyak pihak mendorong agar juga ada CCTV untuk mengawasi kinerja Pemerintah Kota Semarang sendiri,” katanya.
Dikatakannya, prinsipnya, ini menjadi salah satu upaya penerapan transparansi pemerintah kepada masyarakat. “Saya juga sudah sering menyampaikan Pemerintah Kota Semarang saat ini seperti bekerja dalam sebuah aquarium kaca. Di mana seluruh masyarakat bisa memonitor dan memantau secara langsung,” kata Hendi sapaan akrabnya.
Pihaknya berkomitmen untuk membangun pemerintah yang berintegritas dan bebas dari pungli. “Masih ditemukannya kasus pungli beberapa waktu lalu tentu menjadi bahan evaluasi besar supaya tidak ada lagi kasus serupa. Adanya CCTV ini sekaligus juga menjadi warning untuk menekan penyalahgunaan wewenang, karena semua akan terekam, dan dapat dilihat oleh siapa saja bila ada gerak gerik yang mencurigakan,” terangnya.
BACA JUGA: Pengadaan CCTV RT/RW se Kota Semarang Senilai Rp 41 Miliar Diduga Bermasalah
Dia juga meminta agar warga bersama-sama ikut mengawasi kinerja Pemkot Semarang. CCTV tersebut memang difungsikan untuk merekam aktivitas di ruang pelayanan publik, seperti loket pelayanan di kecamatan dan kelurahan.
“Integrasi CCTV yang ada di loket pelayanan publik terutama kecamatan dan kelurahan terus diupayakan dapat sempurna. Saat ini kami terus berproses. Kelurahan yang sudah terpasang CCTV dan tersambung internet, kami tarik.” Imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkot Rencanakan Belanja Monitor CCTV untuk RT se-Kota Semarang
Adapun selain di loket-loket pelayanan di Kecamatan dan beberapa kelurahan, CCTV di 3 pasar tradisional juga sudah terintegrasi dan bisa diakses masyarakat melalui laman Tilik Semar. Tiga pasar tradisional yang telah terpasang CCTV di antaranya Pasar Jatingaleh, Pasar Karangayu dan Pasar Pedurungan. “Ditargetkan pekan depan 1.100 CCTV di lingkungan RT di Kota Semarang akan terintegrasi di Tilik Semar dan bisa diakses oleh masyarakat,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
