SEMARANGKU (jatengtoday.com) – Pelatih PSIS U-20, M Ridwan menilai rumput lapangan Stadion Jatidiri Semarang belum siap digunakan untuk kompetisi Liga Indonesia tahun ini.
Dia menilai, rumput lapangan sepakbola di stadion tersebut masih membutuhkan perawatan intensif dan rigid sekali. Pasalnya, kondisi rumput saat ini sangat mempengaruhi laju bola dan tidak pas jika digunakan untuk mengeglar kompetisi sepakbola. Apalagi Liga Indonesia yang punya standar khusus.
“Tapi kalau sementara dipakai untuk latihan, masih oke,” ucapnya saat PSIS diberi kesempatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk berlatih di lapangan Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/1/2021).
Kesempatan latihan PSIS di Stadion Jatidiri yang belum selesai direnovasi ini agar pemain bisa memberikan feedback terkait kondisi lapangan saat ini.
M Ridwan mengatakan, feedback yang bisa diberikan adalah kondisi rumput lapangan. Sebab, saat ini kondisinya tak terawat meski tampak tinggi.
“Terlihat rumput agak tinggi tapi lebih tinggi akar. Itu mempengaruhi laju bola, dan kalau tetap digunakan jangka panjang akan merusak rumput itu sendiri,” ucapnya.
Pada momen ini, M Ridwan mengatakan, latihan PSIS juga dia desain agar bisa mencoba seluruh area lapangan. Sehingga, pihaknya bisa memberikan feedback maksimal pada Pemprov Jateng.
“Latihan hari ini kita sengaja desain untuk coba seluruh area lapangan dan kemudian nanti kita juga sampaikan para pemain untuk berikan feedback pada kita terkait dengan kondisi lapngan,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto