in

Pelantikan JQHNU Kota Semarang, Pengurus Diminta Perkuat Aswaja

Pengurus JQHNU diminta memulai berdakwah lewat media sosial.

Pengurus PC JQHNU Kota Semarang resmi dilantik. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang melantik kepengurusan Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU), Sabtu (16/10/2022).

JQHNU merupakan badan otonom (banom) PCNU yang mewadahi para penghafal Al-Qur’an, pembaca seni lagu membaca Al-Qur’an (tilawah), penulis kaligrafi, dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Katib PCNU Kota Semarang KH In’amuzzahidin berpesan agar pengurus JQHNU dapat memperkuat ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) ala NU.

“Banyak yang terjerumus dengan jargon kembali kepada Al-Qur’an karena tidak mampu menafsiri tetapi memaksakan diri menafsir ayat-ayat Al-Qur’an,” ujar Gus In’am, sapaan akrabnya.

Dia contohkan ada banyak redaksi kata kafir dalam Al-Qur’an, tetapi mana yang masuk dalam kategori “dzimi” dan mana yang dalam kategori “harbi” harus jelas dan juga sesuai dengan konteks bernegara saat ini.

Untuk itu, dosen UIN Walisongo Semarang tersebut meminta agar pengurus JQHNU tidak sekadar berdakwa fisik, melainkan perlu memulai berdakwah lewat media sosial di tengah menjamurnya rumah tahfiz yang bukan Aswaja.

Sementara itu Ketua PC JQHNU Kota Semarang Ahmad Rifqi Hidayat bersama pengurusnya bersyukur karena JQHNU kembali menjadi banom PCNU.

“Sekitar tahun 2006, waktu saya masih menjadi pengurus IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) itu sudah dengar pengen membentuk JQHNU, tapi baru kali ini bisa terlaksana,” ujarnya.

Sebagai persembahan kecil, JQHNU Kota Semarang membuat karya perdana berupa sebuah kartun maskot. (*)

editor : tri wuryono

Baihaqi Annizar