in

Pelaku Belum Tertangkap, Korban Pembacokan di Klipang Hari Ini Dioperasi Lengannya

“Tiga jari kanannya tidak bisa digerakkan. Kata dokter ototnya ada yang putus, makannya ini mau dioperasi,”

SEMARANG (jatengtoday.com) – Korban pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja bermotor di Jalan Klipang Raya Blok Z, Kelurahan Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, masih terbaring di rumah sakit.

Korban yang bernama Muhammad Afifudin (19) kini dirawat di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang. Afif mengalami luka bacok pada tangan kanannya.

Siti Khotimah (37), ibu korban mengatakan, Senin (11/2/2019) rencananya Afif akan menjalani operasi karena otot lengannya ada yang putus sehingga ketiga jari korban tidak bisa digerakkan.

“Itu tiga jari kanannya tidak bisa digerakkan. Kata dokter ototnya ada yang putus, makannya siang ini mau dioperasi,” ujar Khotimah yang sedang menunggu di RS bersama anggota keluarga lainnya.

Khotimah kaget saat mendapati kabar anaknya dibacok oleh segerombolan orang tak dikenal pada Sabtu (9/2/2019) lalu. “Sangat kaget wong sebelumnya nggak ada apa-apa,” ujarnya.

Ayah korban, Masruhan (45) menuturkan, saat itu anaknya sedang membeli pulsa di konter bersama rekannya yang bernama Muhammad Rocky Andryasena. Rocky tersebut yang menyetir sepeda motor, sedang Afif membonceng di belakang.

“Katanya kemarin Rocky sudah dipukul, tapi nggak apa-apa. Nah anak saya yang mbonceng itu disabet pakai senjata tajam,” ceritanya.

Masrukhan pun sebenarnya tidak tahu pasti kronologi kejadiannya. Namun, katanya, lokasi kejadiannya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Dia mengetahui anaknya terluka setelah diberitahu oleh orang-orang.

“Posisinya saya nggak tahu pasti. Anak saya kemarin tak tanya juga katanya nggak tahu siapa pelakunya. Tahu-tahu dibacok oleh gerombolan remaja bermotor,” tuturnya.

Menurutnya, Afif merupakan anak yang cukup pendiam. Sehari-hari anaknya lebih banyak di rumah setelah lulus dari MAN 1 Semarang belum lama ini. Sehingga mustahil jika mempunyai musuh.

Masruhan bersama anggota keluarganya berharap agar pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya. “Harapannya ya cepat tertangkap lah. Diberi hukuman yang setimpal,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Polsek Tembalang saat dimintai keterangan mengenai kasus pembacokan menyatakan masih dalam proses penyelidikan. Pelaku sedang dalam pengejaran.

“Masih proses, tapi sudah ada kemajuan, tunggu saja kabar baiknya,” tandas salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya. (*)

editor : ricky fitriyanto