SEMARANG (jatengtoday.com) – Komunitas Santri Gayeng Nusantara patungan untuk bersedekah. Dana hasil patungan yang dikumpulkan digunakan untuk membeli 18 ribu paket sembako dan dibagikan kepada kaum dhuafa. Sejumlah santri yang tidak bisa mudik karena pandemi juga kebagian.
Sebanyak 18 ribu paket sembako tersebut didistribusikan secara bertahap mulai hari ini, Rabu (28/4/2021). Ada 8 truk yang membawa sembako tersebut untuk disebar di 35 kabupaten/kota di Jateng dan sebagian di Jatim. Paket sembako tersebut berisi beras, minyak dan gula
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman Santri Gayeng Nusantara di 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, dan sebagian ada di Jatim. Alhamdulilah kita bisa berbagi dengan masyarakat,” ucap Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen usai pelepasan truk sembako di Semarang, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Sukses Kawal Ganjar-Yasin, Santri Gayeng Dukung Jokowi-Amin
Dikatakan, agar distribusi paket sembako bisa tepat sasaran, pihaknya telah berkoordinasi dengan para anggota Komunitas Santri Gayeng di masing-masing daerah.
Tidak hanya untuk dhuafa, Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin menjelaskan bantuan juga diberikan kepada beberapa santri yang tidak bisa mudik ke kampung halaman saat Lebaran karena adanya larangan mudik pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Sasaran untuk masyarakat miskin, masyarakat dhuafa, yatim piatu. Kita kooordinasi dengan desa setempat untuk distribusi. Sebagian untuk santri yang tidak bisa mudik, kan banyak ponpes yang santrinya tidak pulang,” terangnya.
“Pengadaannya ini dari Santri Gayeng Nusantara dan beberapa donatur kita yang tidak mau disebutkan namanya. Hanya minta didoakan saja,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto