in

Pasien Covid-19 Luar Kota yang Dirawat di Semarang Capai 25 Persen

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya dipengaruhi oleh limpahan pasien dari kabupaten lain.

Di antaranya adalah pasien titipan dari Kudus dan Pati yang kasusnya melonjak pascalebaran Idul Fitri kemarin.

Jika dipersentase, jumlah pasien dari luar kota terbilang cukup banyak.

“(Mencapai) 25 persen dari jumlah pasien Covid-19 dari luar kota,” papar Hakam, Rabu (2/6/2021).

Sesuai data siagacorona.semarangkota.go.id pada Rabu pukul 15.30, jumlah kasus terkonfirmasi positif dan dirawat di Kota Semarang mencapai 637 pasien.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 406 pasien merupakan warga Kota Semarang. Adapun 231 pasien merupakan orang dari luar kota.

Kasus aktif tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kasus sebelum Hari Raya Idulfitri. Pada H-1, tepatnya 13 Mei 2021 terdapat 395 orang yang terkonfirmasi positif.

Kota Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah memiliki banyak rumah sakit yang siap menangani pasien Covid-19. Sehingga wajar jika terdapat banyak pasien luar kota yang dirujuk ke sini.

Supaya tidak tertular Covid-19, masyarakat hendaknya menaati anjuran pemerintah berupa senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak hindari kerumunan merupakan bentuk upaya mencegah penularan. (*)

 

editor: ricky fitriyanto