SEMARANG (jatengtoday.com) — Pasar Apung Banjir Kanal Barat, Kota Semarang resmi digelar, Minggu (14/8/2022) pagi. Even perdana tersebut dipadati ratusan pengunjung.
Pasar apung tersebut berlangsung tak jauh dari jembatan Banjir Kanal memanjang hingga bawah jembatan rel kereta api Kokrosono.
Pantauan di lokasi, puluhan perahu yang mengangkut pedagang tampak terapung di tengah sungai. Ada pula perahu yang silih berganti mengangkut para pembeli.
Salah satu pengunjung, Tri Astuti (35) mengaku senang bisa melihat kemeriahan pasar apung. Apalagi acara ini belum pernah terselenggara sebelumnya.
“Seneng ada kegiatan begini. Kemarin dapat info pasar apung langung penasaran, makannya ini dateng,” ujarnya.
Astuti sendiri tidak ikut mencoba menaiki perahu untuk berbelanja di atas sungai. Dia cukup menikmati pertunjukan yang digelar di bantaran sungai.
“Pengen naik (perahu) tapi males karena harus antre. Tadi saya lihat antreannya agak panjang,” imbuhnya.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Samsul Bahri membenarkan bahwa pengunjung yang ingin belanja dari atas perahu harus antre dulu.
“Antre karena jumlah perahu dan pelampungnya terbatas. Tapi yang jelas tidak ada pungutan biaya, hanya saja yang naik perahu disarankan untuk membeli,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pasar apung Banjir Kanal Barat akan dilaksanakan setiap Minggu pagi pada 14, 21, dan 28 Agustus 2022.
Diharapkan, kegiatan mampu menumbuhkan pariwisata sekaligus memberdayakan UMKM dan nelayan di Kota Semarang. (*)
editor : tri wuryono