SEMARANG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum harus memiliki SIM P saat melaksanakan tugasnya. Jika tidak, maka keberhasilan dalam pengawasan tidak akan berhasil. Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jawa Tengah, Sri Sumanta dalam Bimbingan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Panwas Kecamatan se Kota Semarang, Sabtu (28/11) malam.
“SIM P itu adalah kepanjangan dari Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas. Jadi SIM P itu sangat diperlukan ketika menjalankan tugas dan wewenang di lapangan,” kata Sumanta.
SIM P tersebut lanjut dia harus dijunjung tinggi oleh petugas pengawas pemilu. Hal itu demi terwujudnya pemilu yang demokratis, jujur, adil dan berintegritas. “Di samping itu meski menjalankan tugas pengawasan, seorang pengawas harus tetap smile atau tersenyum, meskipun tetap tegas dalam penindakan jika ada dugaan pelanggaran,” terangnya.
Sumanta menambahkan, petugas pengawas pemilu juga dituntut ramah dalam melaksanakan tugasnya. Dengan begitu, maka masyarakat tidak akan takut untuk melaporkan jika ada dugaan pelanggaran dalam proses pemilihan umum.
Di lain sisi, Ketua Panwaslu Kota Semarang, Muhammad Amin menyatakan bahwa Bimtek untuk Panwascam se Kota Semarang dilakukan dengan tujuan seluruh pengawas semakin mengerti dan paham dengan tugas yang akan dihadapi ke depan. “Setiap tahapan dalam Pilgub di Jateng dilakukan pengawasan demi pengawasan, hingga hari H tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Selain nantinya akan menyusul bimtek lainnya mengingat tahun depan tahapan juga akan beririsan dengan Pileg dan Pilpres tahun 2019,” tandas Muhammad Amin.
Diharapkan dengan Bimtek tersebut Panwascam benar-benar memahami regulasi yang ada dan dipraktekkan dalam menjalani tugasnya. Selain materi-materi tersebut, Panwascam juga dibekali pengetahuan, pemahaman bahkan simulasi mengenai pelanggaran dan penindakan yang disampaikan oleh Parlindungan Manik, yang memiliki pengalaman menjadi Koordinator Divisi Pelanggaran dan Penindakan Panwaslu Kota Semarang saat Pilkada Serentak tahun 2015 lalu. (andika prabowo)
Editor: Ismu Puruhito