Panjat Pagar Besi, Napi Kasus Pencurian Kabur dari Rutan Boyolali

BOYOLALI (jatengtoday.com) – Polisi terus melakukan pengejaran terhadap narapidana Budiono alias Cipto (19), yang kabur dari Rutan Kelas IIB Boyolali. Warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatam Bancak, Kabupaten Semarang itu sudah tiga hari menjadi buronan sejak kabur pada Jumat (10/1).
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Mulyanto mengatakan, petugas mengejar Budiono hingga keluar kota. “Kami masih mencari tempat persembunyian Napi Budiono yang menjalani hukuman kasus pencurian dengan pemberatan, sejak kabur dari Rutan Boyolali, pada Jumat (10/1) hingga sekarang,” kata dia, Senin (13/1/2020).
Mulyanto mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi kaburnya seorang Napi di Rutan Kelas IIB Boyolali, pada Sabtu (11/1), dan kemudian ke lokasi melakukan penyelidikan. Napi itu diperkirakan kabur dari rutan sekitar pukul 16.15 WIB.
“Kami dalam pencarian napi kabur itu, bekerja sama dengan Polres daerah lain karena diduga kaburnya ke luar Kota Boyolali,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Muhammad Ali mengatakan, napi Budiono mendapatkan tugas untuk mengangkat air dari bak penampungan di dalam blok untuk memasukkan ke kamar.
Budiono diduga kabur dengan memanjat pagar besi sebelah barat Rutan. Dia berjalan di atas kanopi ke arah barat. Petugas Rutan yang sedang berjaga mengetahui kejadian itu, langsung melakukan pengejaran, namun kehilangan jejak. (ant)
editor : tri wuryono