SEMARANG (jatengtoday.com) – Pandemi Covid-19 tak menghentikan sejumlah daerah dan perangkat daerah di Jateng berhenti menelurkan inovasi pelayanan publik.
Terbukti, saat dilakukan kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2020, tercatat lebih dari 200 proposal pelayanan publik yang didaftarkan.
Dari jumlah itu, kemudian diseleksi inovasi-inovasi pelayanan publik terbaik. Akhirnya, Top 10 inovasi pelayanan publik ditemukan dan mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Baca: Jateng Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif se-Indonesia
Pemberian penghargaan Top 10 kompetisi inovasi pelayanan publik itu diberikan di ruang rapat Gedung A Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (4/2/2021). Sejumlah kepala daerah hadir dalam pemberian penghargaan itu, diantaranya dari Kabupaten Klaten, Kota Semarang, Kota Magelang dan Kabpaten Wonogiri.
“Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publik. Namun di Jateng, hal itu tidak terjadi,” katanya.
Baca: Pemprov Jateng Raih Juara Tiga Penghargaan Antikorupsi KPK, DPRD Jateng Juara Satu
Buktinya, lanjut dia, hari ini banyak inovasi yang dikakukan kabupaten/kota maupun instansi di lingkungan Pemprov Jateng.
Inovasi itu dibuat untuk merespon permasalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan sistem inovasi agar semuanya menjadi mudah.
“Ini menurut saya menjadi sesuatu yang penting, karena inovasi-inovasi yang dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik,” terangnya.
Baca: Sapu Bersih, Seluruh Kabupaten Kota di Jateng Terima Penghargaan Peduli HAM
Adapun 10 Top Inovasi Pelayanan Publik yang mendapat penghargaan diantaranya dari RSUD Margono dengan tiga penghargaan, yakni eVa-Centil (elektronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien) dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan barang/jasa terintegrasi).
Selain itu, dua instansi Pemprov Jateng juga mendapat penghargaan. Yakni inovasi Jagani Omah Bareng Arum (Jateng Gayeng ndandani omah bareng melalui aplikasi SIMPERUM) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Lamar Pacar Online Langsung Sah dari BPBD.
Baca: Jateng Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Untuk kategori pemerintah daerah, Kota Semarang mendapat dua penghargaan, yakni inovasi Sanpiisan (sayangi dampingi ibu anak Kota Semarang) dari Dinas Kesehatan dan Semarisk dari BPBD Kota Semarang.
Sementara Klaten mendapat penghargaan untuk inovasi Titip Bandaku (titip berkas arsip digitalku), Wonogiri dengan aplikasi Telunjuk Sakti guna pengurusan dokumen kependudukan. Sedangkan Kota Magelang mendapat penghargaan untuk inovasi berjudul Magelang Cerdas, aplikasi untuk mendapatkan informasi dengan sekali sentuh.
“Inilah semangat yang menurut saya mereka tidak pernah lelah. Ketika harus berpikir persoalan banyak yang dialami masyarakat, mereka menyederhanakannya dengan membuat sistem dan inovasi,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto