Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan tim di lapangan agar bisa segera membangun fasilitas umum darurat. Termasuk sekolah jika memang ada gedung sekolah yang roboh.
“Pengalaman kemarin, bersihkan dan bangun fasilitas darurat terutama fasilitas umum,” tegasnya usai menghadiri Seminar Nasional TL Expo 2018 di gedung Korpri, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang, Sabtu (29/9/2018).
Meski begitu, dia mengakui, hingga saat ini belum ada laporan pasti terkait kerugian dari kerusakan bangunan akibat gempa berkekuatan magnitude 7,4 serta tsunami itu. Termasuk jumlah korban. Proses identifikasi dan pencarian korban terus dilakukan.
“Saya belum dapat laporan. Baru lihat di televisi, ada jembatan runtuh ya,” jelasnya.
Rencananya Basuki akan berangkat ke lokasi Gempa hari Minggu (30/9/2018) besok. Dia akan melihat sendiri dampak kerusakan yang terjadi di Donggala. “Besok pagi ke sana, ini nanti saya ke Yogyakarta. Kami juga menunggu kondisi lapangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari data BNPB, ada 48 orang meninggal akibat gempa dan tsunami yang terjadi hari Jumat (28/9/2018) kemarin. Jumlah tersebut dimungkinkan bertambah karena pencarian masih dilakukan. (*)
editor : ricky fitriyanto
