Kamis, Januari 21, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Pabrik Diminta Sediakan Identitas Khusus Bagi Pekerja Luar Kota yang Masuk Semarang

Pabrik menjadi salah satu kawasan yang harus tertib mengikuti aturan PKM.

Baihaqi oleh Baihaqi
Senin, 27 April 2020
di KOTA
Reading Time: 3min read
Update Covid-19 Kota Semarang, Jumlah Pasien Sembuh Capai 39 Orang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan konferensi pers terkait Covid-19. (baihaqi/jatengtoday.com)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pabrik-pabrik di Kota Semarang yang memiliki karyawan dari luar kota diminta untuk menyediakan identitas khusus. Tujuannya supaya para karyawan bisa langsung lolos dari pos pantau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan pemantauan pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang mulai berlaku pada hari ini, Senin (27/4/2020).

Menurut Hendi, identitas khusus itu penting mengingat sekarang ada kebijakan pemeriksaan semua kendaraan plat luar kota yang masuk Kota Semarang.

Dia menyebut, banyak pabrik yang pekerjanya justru didominasi warga luar kota. Seperti pabrik di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kota Semarang.

“Di pabrik ini 60 persen pekerja adalah warga Kabupaten Kendal. Maka saya bilang harus ada identitas yang jelas, kalau tidak nanti capek, mereka keluar masuk Kota Semarang ditanyain,” ujarnya.

“Kalau sudah ada, cukup menunjukkan identitas dari pabrik ini. Maka harapannya teman-teman di pos pantau bisa memperbolehkan mereka masuk ke Kota Semarang,” imbuhnya.

Dia menegaskan bahwa konsep pos pantau dalam PKM hanya menerapkan larangan masuk bagi pemudik. Maka, bagi warga yang punya aktivitas urgent di Kota Semarang, seperti bekerja, diperbolehkan dengan pembatasan sesuai SOP protokol kesehatan.

Pabrik yang Ngeyel Izinnya Dicabut

Dia menilai, pabrik menjadi salah satu kawasan yang harus secara tertib mengikuti aturan PKM di Kota Semarang. Sebab di situ ada ratusan hingga ribuan pekerja.

“Saya minta tolong kepada Kepala Apindo untuk bisa menyampaikan ke anggotanya, agar mulai mengatur jam kerja pegawai, tekankan SOP kesehatan seperti jaga jarak, masker, pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, atau cuci tangan, itu semua wajib hari ini,” katanya.

Menurutnya, untuk masa awal ini PKM akan mengedepankan gaya persuasif. “Kami ingatkan terus. Ingatkan lisan, tertulis, kalau masih ngeyel maka bisa juga dimungkinkan mencabut izin mereka,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: Pembatasan Kegiatan MasyarakatPKMPKM Semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Lewati Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Pemain Paling Subur Sejagat

Lewati Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Pemain Paling Subur Sejagat

21 Januari 2021
PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

5.080 Dosis Vaksin Covid-19 Rusak akibat Gempa, Mamuju Tunda Program Vaksinasi

21 Januari 2021
TikTok untuk Pendidikan di Masa Pandemi

TikTok untuk Pendidikan di Masa Pandemi

21 Januari 2021
Balmon-JRS Siap Wujudkan Penyiaran Radio Profesional

Balmon-JRS Siap Wujudkan Penyiaran Radio Profesional

20 Januari 2021
Genjot Pendapatan Pajak, Sektor Parkir dan Reklame Belum Sesuai Harapan

Dewan: Setiap Kecamatan Idealnya Punya Kantor Pelayanan PBB 

20 Januari 2021
Terombang-ambing di Laut, Enam ABK Tugboat Logindo Ditemukan Selamat

Terombang-ambing di Laut, Enam ABK Tugboat Logindo Ditemukan Selamat

20 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1072 share
    Share 429 Twit 268
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    971 share
    Share 388 Twit 243
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2712 share
    Share 1085 Twit 678
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    869 share
    Share 348 Twit 217
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2705 share
    Share 1082 Twit 676
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk