BANJARNEGARA (jatengtoday.com) – Bambang Suroso (59) dan anaknya, Rahmadhani Asmara Gama (18), warga Desa Rakitan RT 6 RW 01, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah hilang di Sungai Merawu, Desa Rakitan, Kabupaten Banjarnegara.
Diduga, keduanya hilang akibat terhanyut banjir. Mereka semula sedang asyik memancing di sungai tersebut. Tak lama kemudian cuaca sedang hujan deras. Korban tidak menyadari, banjir datang dengan cepat. Hingga Selasa (21/04/20) sore, tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian.
“Mereka merupakan bapak dan anak. Pada Senin (20/04/20) pukul 19.00 WIB, mereka sedang memancing di Sungai Merawu. Tak lama kemudian hujan turun deras,” terang Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban memancing di atas batu yang terletak di tengah sungai.
“Ada saksi yang melihat. Pada saat hujan turun, saksi berteduh. Setelah hujan mereda, saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
Kondisi sungai saat itu banjir. Diduga kuat, kedua korban terhanyut aliran sungai yang deras. “Air sungai meluap dan keduanya diduga terhanyut terbawa arus,” katanya.
Pihaknya menugaskan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal untuk memberangkatkan 1 tim rescue guna melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut peralatan SAR air.
Saat dilakukan pencarian, kondisi Sungai Merawu memiliki kedalaman 50 centimeter hingga 3 meter.
“Karakteristik sungai berbatu, lebar sungai mencapai 20 meter dan cuara mendung. Semoga tim SAR gabungan diberi keselamatan dalam pencarian dan kedua korban cepat ditemukan,” ungkapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
