SEMARANG (jatengtoday.com) – Museum Bubakan Kota Lama Semarang telah selesai dibangun. Tak lama lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera membuka museum tersebut untuk masyarakat.
Dinas Perhubungan Kota Semarang (Dishub) Kota Semarang, saat ini sedang mempersiapkan pengaturan rekayasa lalu-lintas dan penataan lahan parkir di kawasan tersebut.
“Jika museum telah dioperasionalkan, nantinya parkir kendaraan pengunjung di museum itu terintegrasi dengan lahan parkir di Kawasan Kota Lama,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, Jumat (12/3/2021).
BACA JUGA: Museum Virtual Kota Lama Bakal Dilengkapi Gardu Pandang
Dikatakannya, kendaraan pengunjung akan diarahkan menuju kantong-kantong parkir yang disediakan di kawasan Kota Lama seperti Eks Gedung Marabunta, Jalan Cendrawasih untuk kendaraan kecil dan mobil.
“Lalu, lahan parkir untuk bus, mobil dan motor bisa di depan kantor Samsat, atau seberang Satlantas Jalan Letjen Soeprapto,” beber dia.
Lebih lanjut, kata dia, penataan pembangunan taman di sekitar Museum Bubakan dilakukan oleh Disperkim. “Harapannya, kawasan ini ke depan lebih tertata rapi dan kondusif,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, penataan kawasan Kota Lama melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Disperkim, Dishub, Distaru dan Disbudpar.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD terkait. Baik penyediaan akses menuju Museum Bubakan, termasuk manajemen arus lalu lintas hingga penyediaan lahan parkir pengunjung,” katanya.
BACA JUGA: Selesai Dibangun, Museum Bubakan Kota Lama Dinilai Tak Ramah Disabilitas
Dikatakannya, sebuah lahan kosong di ujung Jalan Mataram direncanakan juga akan menjadi lahan parkir. Maka salah satu ruas Jalan Mataram direncanakan akan ditutup. Pengunjung disediakan akses menuju lahan parkir tersebut.
“Selain itu, ada usulan dari dewan untuk dibangun pusat oleh-oleh di sana agar mendorong geliat ekonomi masyarakat,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto