Selasa, Maret 2, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Minimarket 24 Jam Tak Aman Bagi Karyawannya

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Jumat, 8 Desember 2017
di BERITA, EKONOMI BISNIS, Headline, PERISTIWA
Reading Time: 4min read
Operasional minimarket 24 yang tidak terkesan tidak memerhatikan aspek keamanan

Indomaret Jalan Gajah Raya Kelurahan Pandean Lamper Gayamsari Semarang yang dirampok Jumat (8/12). Foto: M. Tohari

BagikanTwit

SEMARANG – Pasca terjadi perampokan disertai pembunuhan di minimarket yang beroperasi 24 jam, tepatnya di Indomaret Pandean Lamper depan Angkringan Pandawa, Jalan Gajah Raya RT 5 RW 2 Semarang, menjadi perhatian banyak pihak. Operasional minimarket 24 jam yang tidak terkesan tidak memerhatikan aspek keamanan ini perlu dilakukan evaluasi.

Pasalnya, selain mengancam keselamatan para karyawan minimarket, kejadian perampokan disertai pembunuhan tersebut membuat masyarakat was-was.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menegaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi mengenai regulasi operasional minimarket 24 jam. “Ya, nanti akan kami lakukan evaluasi, terkait operasional minimarket 24 jam. Apabila telah dirasa aman, seyogyanya ditambahi satu dua tenaga keamanan. Jangan karyawan saja, kan kasihan,” kata Fajar, Jumat (8/12).

Terlepas dari musibah, kata Fajar, semua minimarket yang beroperasional 24 jam agar memerketat sistem pengamanan. “Selain itu harus ditambahi CCTV tergantung luasan yang ada. Sistem pengaturan pengamanan dibuat dua shift. Sehingga tidak merugikan karyawan yang ada di minimarket,” ungkapnya.

Selain keamanan bagi pekerja atau karyawan di minimarket, kata Fajar, minimarket harus mampu menjaga kepercayaan terhadap konsumen minimarket. “Sehingga konsumen tidak curiga. Selain itu, karyawan-karyawati sebaiknya tidak mudah untuk memercayai orang, penukaran uang, maupun transaksi apapun. Apalagi hingga mudah memasukkan orang ke gudang atau penyimpanan uang,” katanya.

Evaluasi mengenai operasional minimarket 24 jam, perlu dilakukan sesuai regulasi. Dinas Perdagangan saat ini memang sebagai pihak yang membina minimarket. “Apabila memang beroperasi 24 jam dan sudah ada jaminan pelaksanaan pengamanan ya silakan. Tapi nanti akan kami evaluasi lagi, sehingga tidak semua minimarket melakukan penjualan dalam 24 jam,” katanya.

Adanya kejadian perampokan disertai pembunuhan, menurutnya, ada banyak pihak yang dirugikan. Selain karyawan, masyarakat konsumen juga sering tidak nyaman karena keamanan tidak terjamin. “Tentu, itu kan membuat was-was bagi konsumen, maupun rakyat kecil. Kalau paginya ada kabar perampokan bahkan ada yang terbunuh kan tidak nyaman. Jadi saran saya, sebelum regulasi itu kami tata kembali, tolong pengusahan minimarket melakukan penambahan pengamanan. Baik menambah sekuriti maupun menambah CCTV. Sehingga apabila terjadi tindak kejahatan bisa terdeteksi secepat mungkin,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan dan penertiban mengenai perizinan minimarket. “Adanya kejadian itu akan kami cek lagi apakah minimarket tersebut sudah berizin atau belum. Tetapi saya berpikir positif, mungkin mereka (minimarket lokasi kejadian perampokan disertai pembunuhan) itu sudah berizin. Karena kalau tidak berizin, pasti ada penolakan dari warga masyarakat.
Secepatnya akan segera kami rapatkan dengan melibatkan instansi terkait mengenai regulasi operasional minimarket 24 jam ini,” katanya.

Sebelumnya, kejadian perampokan disertai pembunuhan terjadi di Indomaret Pandean Lamper, tepatnya di depan Angkringan Pandawa, Jalan Gajah Raya RT 5 RW 2 Semarang, Jumat, (8/12), pukul 03.30. Seorang karyawan Indomaret bernama Agung Koki Prakoso, 24, warga Dukuh Gagung RT 9 RW 1 Desa Sendangsoko, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.

Agung tewas ditusuk menggunakan senjata tajam setelah sebelumnya pelaku masuk ke minimarket tersebut dengan mengenakan seragam indomaret. Pelaku berpura-pura untuk menukar uang. Oleh korban, pelaku diantar menuju gudang atau ruang brankas penyimpanan uang. Diduga, di dalam gudang tersebut korban ditusuk menggunakan senjata tajam hingga terkapar bersimbah darah.

Sedangkan rekan korban menjaga di tempat kasir bagian depan. Selang 10 menit kemudian, pelaku keluar dengan santai. Teman korban yang mendengar suara rintihan kemudian mengecek ke gudang. Ternyata Agung telah bersimbah darah dan meregang nyawa.

Pelaku kabur dengan membawa uang tunai dalam brankas kurang lebih Rp 2 juta. Sedangkan tim kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mengecek pulbaket dan CCTV. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. (Abdul Mughis)

Editor: Ismu Puruhito

Trending Topic: Angkringan PandawaDinas Perdagangan Kota SemarangIndomaret Pandean LamperJalan Gajah Raya
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Varian Baru Virus Corona Afsel Diyakini Lebih Mudah Menular

Positif Covid-19 di Boyolali Terus Menurun, Kini Tinggal 55 Pasien

1 Maret 2021
Festival Durian di The Park, Sediakan 1.000 Durian per Hari

Festival Durian di The Park, Sediakan 1.000 Durian per Hari

1 Maret 2021
Sudirman Said Kunjungi Pusdiklat PMI Jateng, Bahas Sertifikasi Profesi

Sudirman Said Kunjungi Pusdiklat PMI Jateng, Bahas Sertifikasi Profesi

1 Maret 2021
Meski Tak Punya IMB, Warga Kampung Karangjangkang Semarang Tak Ingin Rumahnya Digusur

Meski Tak Punya IMB, Warga Kampung Karangjangkang Semarang Tak Ingin Rumahnya Digusur

1 Maret 2021
Senggol Kabel Listrik, Pekerja Bangunan Luka Parah

Disperkim Telusuri Penyebab Korban Meninggal Misterius Saat Banjir

1 Maret 2021
Sukses Taklukkan Flyover Kemayoran, Pria Parkour Ini Malah Diciduk Polisi

Sukses Taklukkan Flyover Kemayoran, Pria Parkour Ini Malah Diciduk Polisi

1 Maret 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3738 share
    Share 1495 Twit 935
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6431 share
    Share 2572 Twit 1608
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    768 share
    Share 307 Twit 192
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4372 share
    Share 1749 Twit 1093
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2877 share
    Share 1151 Twit 719
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk