Minggu, Januari 24, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Microlibrary Warak Kayu Semarang, Perpustakaan Asyik dengan Bangunan Unik

Ini merupakan perpustakaan pertama di Kota Semarang yang dibangun dengan menggunakan material fabrikasi limbah kayu.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 13 Agustus 2020
di FEATURES
Reading Time: 4min read
Microlibrary Warak Kayu Semarang, Perpustakaan Asyik dengan Bangunan Unik

Salah satu pengunjung menikmati fasilitas net atau jaring sembari asyik membaca buku. (abdul mughis/jatengtoday.com)

535
SHARE
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Teknologi memang sedemikian pesat hadir dalam setiap lini kehidupan. Bertaburan karya tulis disajikan dalam bentuk digital. Namun budaya membaca buku harus tetap dijaga. Salah satu tempat baru yang cukup menarik dan patut dikunjungi bagi pecinta buku di Kota Semarang adalah Microlibrary Warak Kayu Semarang.

Terutama untuk remaja dan orang tua yang memperkenalkan budaya membaca buku kepada anak-anaknya.

Tempatnya di Taman Kasmaran, Jalan dr Soetomo, Kelurahan Kalisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, tak jauh dari Kampung Pelangi Semarang. Terdapat salah satu bangunan rumah panggung mungil berbahan dari kayu. Beraneka ragam koleksi buku bacaan menghiasi rak-rak di perpustakaan tersebut.

Terdapat berbagai fasilitas untuk bersantai sembari berpetualang dalam lembaran buku. Terlebih di saat pandemi, Microlibrary tersebut bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu. Pengelola juga menerapkan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh bagi pengunjung, mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan diwajibkan mengenakan masker serta kaos kaki.

Pengunjung Microlibrary Warak Kayu Semarang sedang memilih buku bacaan di rak ruangan perpustakaan. (abdul mughis/jatengtoday.com)

“Saya suka membaca sastra, terutama novel. Membaca buku bagi saya merupakan budaya menyegarkan pikiran,” ungkap salah satu pengunjung, Alfi Ariyanto, (17), Kamis (13/8/2020).

Menurut dia, budaya membaca buku merupakan aktivitas yang asyik. “Saat membaca buku, secara fisik kita memang diam. Namun konsentrasi kita aktif berpikir menelusuri setiap ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Begitupun Sindu (12), dia mengaku bosan di rumah karena proses sekolah daring yang begitu monoton. Ia lantas diajak oleh orang tuanya untuk pergi ke salah satu perpustakaan. “Saya suka membaca komik. Apalagi di sini suasananya sejuk,” ujar pengunjung lain.

Terdapat spot jaring yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk sekadar bersantai sembari lesehan. Namun jaring tersebut hanya diperuntukkan anak-anak. Sindu sendiri mengaku ingin kembali lagi ke tempat tersebut di lain waktu. “Koleksinya banyak, tidak cukup kalau hanya sehari,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Microlibrary Warak Kayu Semarang, Hadassah Gloria Purnama mengatakan perpustakaan tersebut didesain menggunakan konsep Eco Friendly. Tidak hanya disediakan tempat membaca, namun juga ada ruang aktivitas berkumpul. Meski demikian, saat ini pengunjung yang datang dibatasi. “Ini masih masa trial microlibrary.  Pengunjung dibatasi hanya sebanyak 10 anak saja yang diperkenankan naik ke atas. Apabila ada lebih dari 10 pengunjung, kami buat sistem giliran. Pengunjung bisa  menunggu di bawah. Di sediakan ayunan atau tempat duduk-duduk,” terangnya.

Dijelaskannya, microlibrary di Kota Semarang ini bukan yang pertama. Sebelumnya telah didirikan di Bandung dan sejumlah kota besar lainnya. Tujuannya mengajak masyarakat untuk menjaga budaya membaca. “Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap buku, bukan gadget,” ungkap dia.

Pengelola Microlibrary sebetulnya telah menyiapkan berbagai event untuk anak-anak. Seperti pembelajaran lingkungan, mengenal berbagai macam tumbuhan, kayu, dan lain-lain. Namun karena situasi pandemi, terpaksa kegiatan tersebut ditunda. Dia berharap, pada September 2020 mendatang, Microlibrary Warak Kayu Semarang  sudah dibuka untuk masyarakat umum. “Buka setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 08.30- 15.30 WIB,” terangnya.

Microlibrary Warak Kayu Semarang  tersebut dirancang oleh Daliana Suryawinata, salah satu perancang dari Suryawinata Haizelman Architecture Urbanism (SHAU). Pembangunan Microlibrary Warak Kayu ini hasil dari kolaborasi antara pemerintah setempat, CSR, Foundation, serta komunitas. Microlibrary Warak Kayu Semarang juga merupakan perpustakaan pertama di Kota Semarang yang dibangun dengan menggunakan material fabrikasi limbah kayu. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: Kampung Pelangi Semarangmicrolibray semarangperpustakaan di semarangperpustakaan microlibraryperpustakaan unik di Semarangrumah panggung microlibrary semarangWarak kayu semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Social Distancing atau Lockdown, Mana yang Lebih Baik?

Infografis: PPKM Berlanjut Tekan Penularan Corona

23 Januari 2021
Tiga Hari ke Depan, Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem

Tiga Hari ke Depan, Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem

23 Januari 2021
Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Seluruh Tanah Air

11.280 Vaksin Covid-19 Tiba di Kudus, Vaksinasi Tahap Pertama Mulai 25 Januari

23 Januari 2021
Tanggap Darurat Gempa Sulbar Diperpanjang Dua Pekan

Tanggap Darurat Gempa Sulbar Diperpanjang Dua Pekan

23 Januari 2021
Riset Online dengan Research Note (Beta)

Riset Online dengan Research Note (Beta)

23 Januari 2021
industri-tekstile

Dirasa Memberatkan, HIPMI Jateng Desak Pemerintah Tinjau Ulang PPKM

23 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2831 share
    Share 1132 Twit 708
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5718 share
    Share 2287 Twit 1430
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2736 share
    Share 1094 Twit 684
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1551 share
    Share 620 Twit 388
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2410 share
    Share 964 Twit 603
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk