JAKARTA (jatengtoday.com) – Suporter Barcelona berbondong-bondong mendatangi Camp Nou dan berkumpul di depan kantor klub setelah mendengar kabar bahwa kapten mereka Lionel Messi ingin hengkang. Mereka melakukan protes sambil meneriakkan permintaan agar Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mundur dari jabatannya.
Bartomeu dinilai menjadi alasan mengapa Messi enggan memperpanjang kariernya bersama Barcelona di musim panas 2020. Menurut laporan Marca, Rabu, Messi diketahui mengirim sebuah surat kepada Barcelona yang meminta agar kontraknya segera diputus.
Para suporter berdatangan ke kantor Barcelona dengan tujuan meminta Bartomeu mengundurkan diri agar Messi tetap bertahan bersama raksasa Katalunya tersebut. Sejumlah akun twitter merekam kemudian membagikan aksi para suporter tersebut.
Seperti yang diketahui, kabar Messi yang ingin hengkang dari Barcelona memenuhi media dalam beberapa pekan terakhir. Kapten TImnas Argentina itu bahkan sudah bertemu dengan pelatih baru, Ronald Koeman untuk membahas masa depannya bersama klub.
Upaya Koeman untuk meyakinkan Messi untuk bertahan dikabarkan gagal karena sang pemain sudah memutuskan untuk menutup kariernya bersama klub yang ia bela hampir dua dekade tersebut.
Faktor Suarez
Barcelona sendiri dikabarkan sudah menerima surat dari Messi yang isinya meminta dirinya dibebaskan dari kontraknya melalui diaktifkannya klausul yang memungkinkan ia untuk pergi secara sepihak di setiap akhir musim kompetisi.
Klausul itu memiliki waktu berlaku sebelum 1 Juni, tetapi karena saat ini kondisinya tidak biasa karena pandemi virus corona hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka klausul tersebut tampaknya masih berlaku.
Beberapa sumber juga menyebut keputusan manajemen yang memecat Luis Suarez semakin meyakinkan Messi untuk hengkang dari Camp Nou. Kedua pemain senior itu memang memiliki hubungan spesial baik di dalam maupun di luar lapangan. Suarez yang diboyong dari Liverpool menempati peringkat ketiga top scorer sepanjang masa klub lewat gelontoran 198 gol. El Pistolero juga berjasa menghadirkan 13 trofi selama berkostum merah-biru.
Tudingan Laporta
Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta menuding bahwa raksasa Katalunya tersebut ternyata ingin menjual kapten mereka, Lionel Messi.
Laporta dianggap sebagai presiden tersukses Barcelona setelah mempersembahkan klub dengan dua trofi Eropa di bawah dua pelatih berbeda saat memimpin klub itu dari 2003 hingga 2010. Ia diketahui berniat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Barcelona pada Maret mendatang.
Pria berusia 58 tahun itu menyebut manajemen Barcelona saat ini tidak menghormati para pemain yang sudah memberikan begitu banyak prestasi untuk klub.
“Mereka telah memberi tahu (Luis) Suarez bahwa mereka tidak menginginkannya melalui telepon. Itu sepertinya merupakan tindakan pengecut dan kurangnya rasa hormat terhadap pemain,” ujar Laporta di akun Twitter-nya yang dikutip media termasuk Daily Mail, Rabu.
“Ini adalah cara berperilaku yang tidak dapat diterima klub dan merusak citra klub. Saya curiga mereka ingin menjual Messi.”
“Barca yang malang di tangan orang-orang yang tidak kompeten ini,” tambah Laporta. (ant)
editor : tri wuryono