SEMARANG (jatengtoday.com) – Kurang lebih 15 ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja berkumpul di Holy Stadium Semarang, Jumat (11/1/2019) malam. Mereka menggelar perayaan Natal Bersama 2018 dengan tema “Indahnya Kebersamaan”.
Kebahagiaan mereka lengkap saat penyanyi papan atas, Judika Nalon Abadi Sihotang, menghibur dalam perayaan tersebut. Selain itu, perwakilan gereja dari berbagai tempat juga mengisi panggung hiburan.
Turut hadir, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi istri, Krisseptiana yang akrab disapa Tia. Selain itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jateng Heru Setiadi mewakili Gubernur, dan Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Tidak ketinggalan, anggota DPR RI Juliari P Batubara juga terlihat di antara deretan undangan yang hadir di Holy Stadium, JKI Injil Kerajaan, Kompleks Grand Marina Semarang itu.
Bahkan, Ari, sapaan akrab Juliari, politikus PDI Perjuangan itu, sempat berduet dengan diiringi lantunan saksofon dari Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr, yang sangat piawai.
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Kota Semarang 2018 Pendeta Titus mengatakan,
perayaan ini telah diselenggarakan ketujuh kalinya secara berturut-turut setiap tahun.
“Tema ‘Indahnya Kebersamaan’ penting untuk mengingatkan kepada seluruh umat. Jika semuanya rukun akan mendatangkan berkat dan pertolongan Tuhan,” katanya.
Baik rukun antara umat dengan umat, umat dengan pimpinannya, pimpinan dengan sesama pimpinan. “Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 20 denominasi gereja dan 300 lebih gereja se-Kota Semarang,” katanya.
Ia menyebut setidaknya ada 15 ribuan orang menghadiri perayaan Natal Bersama se-Kota Semarang itu. Sebagai tanda kebersamaan, dilakukan penyalaan lilin bersama oleh pejabat yang hadir, seperti Wali Kota Semarang, anggota DPR RI Juliari, dan Uskup Agung Mgr Robertus Rubiyatmoko.
“Dengan latar belakang tata cara ibadah yang berbeda, semua bisa dikumpulkan setiap tahun dalam acara Natal bersama se-Kota Semarang. Kali ini istimewa karena dihadiri juga komunitas difabel,” kata Pendeta Titus.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan kepada seluruh masyarakat terhadap pentingnya tetap menjaga kebersamaan dan kondusivitas.
“Kondusivitas Kota Semarang yang selama ini sudah adem ayem bisa terus terjaga dengan kebersamaan seluruh elemen masyarakatnya,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto