TEMANGGUNG (jatengtoday.com) – Kepolisian Resor Temanggung mengamankan empat pelajar yang konvoi di jalan raya sambil mengayun-ayunkan senjata tajam berupa celurit.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali mengatakan bahwa pada Minggu (23/2) sekitar pukul 00.30 WIB empat pelajar SMK swasta di Temanggung berinisial WA, DAP, BC, dan AD melakukan konvoi di jalan raya Parakan-Kedu dengan membawa celurit.
“Tersangka mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan gir, kemudian diayun-ayunkan, lalu digesekkan ke aspal jalan raya, lantas divideokan atau direkam,” katanya, Selasa (25/2/2020).
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, polisi kemudian mulai bergerak melakukan penyelidikan dan mengamankan empat pelajar.
“Selanjutnya, orang-orang tersebut dimintai keterangan di Polres Temanggung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Menurut keterangan para pelaku, tindakan tersebut dilakukan untuk mengirim sinyal kepada “Gangster 60” (pihak musuh) bahwa mereka sudah siap di kawasan konvoi, sekitar Pertigaan Sari Ayam Parakan.
Sejumlah barang bukti yang disita polisi, yakni empat celurit, empat gir bertali sabuk, sebuah tas ransel, dua sepeda motor, dua jaket, dan sebuah telepon seluler.
Kapolres mengatakan bahwa para tersangka tidak ditahan karena status mereka masih pelajar dan di bawah umur.
“Selain melakukan penegakan hukum, Polres Temanggung juga berkoordinasi dengan para guru untuk melakukan pembinaan,” ujarnya. (ant)
editor : tri wuryono
Meresahkan, Gengster Pelajar di Temanggung Konvoi Pamer Senjata Tajam
