in

Menulis Judul Viral

“Bagaimana cara membuat judul yang menarik?”. Selalu ada pertanyaan itu ketika saya mengadakan workshop kepenulisan dan manajemen media online.

Saya akan bahas cara kerja pikiran manusia ketika membaca judul tulisan, mengapa mereka tertarik klik judul. Orang search di Google, atau melihat banyak judul di halaman web, kemudian memilih salah satu. Kekuatan apa yang membuat kamu klik judul itu? Akan ada banyak contoh pola judul viral dan daftar-periksa untuk menulis judul viral.

Headline..

“Headline” adalah judul postingan.

Headline itu berperingkat. Website memakai .css property berikut, untuk headline: H1 nama website; H2 judul postingan; H3 subjudul; H4, H5, dan H6 untuk uraian yang lebih kecil. Jadi, ketika kamu menuliskan subheading di dalam tulisan, gunakan H2 atau H3

SubHeading H3. Struktur judul itu berperingkat. Google dan Schema membaca subheading sebagai outline. (Image: JatengToday)

Gagasan dalam Headline (Judul) dijelaskan menjadi Subtitle atau Subheading. Gunakan property H2, H3, dan H4 dalam edit postingan.

Struktur Judul dengan Schema

Pemakaian headline menyesuaikan tipe tulisan (content type). Prinsip dan pengaturannya ada di Schema.

STANDAR INTERNASIONAL. Kenali struktur dan jenis tulisan dengan schema. Gunakan plugin untuk pengenalan otomatis di mesin pencari. (Image: Schema Press)

Secara teknis, jika kamu memakai WordPress, bisa menggunakan plugin Schema Premium. Sangat disarankan kalau kamu membuat website berita yang rajin update.

Schema Premium v1.1.4.1 – Automatic Schema Markup for Perfectly Optimized Content
Demo: https://schema.press

Piramida Kebutuhan Pembaca

Untuk menuliskan headline yang bagus, pahami kebutuhan pembaca.

HIRARKI MASLOW. Kebutuhan dasar sampai aktualisasi diri, membuat orang ingin selesaikan masalah. (Image: imgur)

Maslow memperkenalkan piramida hirarki kebutuhan manusia, dari kebutuhan dasar (biologis) sampai aktualisasi-diri: 1. Kebutuhan Dasar. Kesehatan, makanan, dan tidur. 2. Kebutuhan untuk aman. Kehangatan, kebebasan dari bahaya. 3. Kebutuhan memiliki. Cinta, kasih-sayang, pertemanan, kesukuan. 4. Kebanggaan diri. Mendapatkan pengakuan, tercatat, kehormatan, dan pujian. 5. Aktualisasi-diri. Aktualisasi diri berkaitan dengan: moralitas, kreativitas, imajinasi (bukan fantasi, bukan khayalan), makna bertujuan, menerima pendapat dan “yang-lain”, serta spiritualitas.

Terjemahkan kebutuhan ini untuk menjaring keinginan pembaca.

Pada prakteknya, piramida Maslow tidak menunjukkan hirarki, melainkan menunjukkan konteks ketika seseorang sedang membutuhkan sesuatu. Ini berarti bahwa kebutuhan dasar (biologis) tidak selalu berada di bawah. Bisa jadi, seseorang yang hanya punya sepiring nasi untuk hari ini, lebih mementingkan kreativitas, daripada mencukupi kebutuhan makannya. Atau dalam kasus yang lebih kompleks, kita kesulitan mengidentifikasi peristiwa yang berisi jalinan kebutuhan. Contohnya: Shinta berjalan ke Kota Lama Semarang, untuk ngopi di Tekodeko, sekaligus nonton acara musik, dan napak-tilas sejarah. Kebutuhan apa yang ada di situ? Bahkan terjadi kesulitan mengidentifikasi, kebutuhan mana yang lebih dominan.

Di manakah posisi kebutuhan manusia ketika ia ingin membaca tulisan? Bisa di mana saja. Kita perlu menguraikan, lebih praktis lagi, piramida Maslow bisa kita apakan. Melalui pendekatan ini, maka judul yang bagus bisa kita buat.

Pain, Gain, dan Job

Pahami apa yang terjadi pada pembaca, dengan 3 kata kunci ini: pain, gain, dan job.

“Pain” itu masalah yang dialami pembaca. “Gain” itu apa yang ingin ia capai. “Job” itu kebiasaan, perilaku, dan psikografi pembaca. Mau membuat produk, marketing, menulis, semua harus memperhatikan 3 aspek tadi. Intinya, kalau kamu tahu “persona” (sosok imajiner) pembaca kamu, akan lebih mudah membuat judul.

Kalau kita breakdown, pertanyaannya begini:

  • Tulisan ini mengatasi masalah (pain) apa?
  • Pembaca bisa mendapatkan apa (gain) dari tulisan ini?
  • Siapa pembaca saya?
  • Pain: Selesaikan Masalah, Cegah Resiko Rusak

Orang tidak mau membeli alat bor. Mereka mau lubang. Mereka hanya ingin bertemu masalah ini sekali saja. Tidak mau tahu konsepnya, mereka hanya mau tahu masalah ini harus hilang.

Fokus pada masalah yang paling menyakitkan, tentang topik ini, yang membuat mereka tidak bisa tidur dan ingin “gajah di dalam ruangan” bisa tersingkirkan dengan cepat.

Mengatasi Flashdisk Error dalam 2 Menit

Ada apa di balik judul itu? Problem sebagian besar orang: flashdisk error. Apa yang kamu tawarkan? Mengatasi error itu dalam 2 menit.

Membuat pertanyaan adalah metode efektif untuk mengerti di mana masalah pembaca. Kamu menulis untuk menyelesaikan masalah pembaca. Pembaca tahu sesuatu, merasa mengalami sesuatu, hidupnya menjadi berubah lebih baik, setelah membaca tulisanmu. Hancurkan pusat rasa sakit atau masalah yang dialami pembaca. Ajukan pertanyaan yang paling menyakitkan kepada pembaca. Pertanyaan memicu keingintahuan. Pancing keingintahuan dengan pertanyaan terbuka.

Tulisan yang disukai, mencegah kerusakan yang bisa terjadi. Pembaca suka jika kamu menunjukkan bagaimana cara untuk lebih hemat, bagaimana agar baterai laptop lebih tahan-lama, dst. Jika tidak bisa mengatasi masalah, cegah kerusakan lebih jauh.

Gain: Janji dan Perubahan Setelah Membaca

“Gain” berkaitan dengan “hasil”. Apa yang kamu berikan, setelah orang membaca tulisanmu?

Mengajak orang berbisnis, misalnya, lebih menarik jika kamu berjanji tentang apa yang akan mereka dapatkan setelah berbisnis. Buat janji. Pastikan pembaca dapat “sesuatu” yang lebih kalau membaca artikel kamu.

Buatlah judul yang berisi implikasi, transaksional, quid pro quo, beri ini dapat itu. Ceritakan bahwa setelah membaca ini, perubahan akan terjadi.

Menulis Berita Singkat dalam 30 Menit

Itu sama dengan “beri saya 30 menit kamu, maka kamu bisa menuliskan berita singkat”.

Belajar Bahasa Inggris dengan Menonton Serial Netflix

Ada keseimbangan yang halus antara membuat janji (kamu punya solusi) dan memberikan alasan agar mereka mau klik judul kamu. Jangan terlalu detail.

Pembaca menyukai solusi. Pemakaian frase seperti “mengatasi error”, “mengatasi masalah”, “bagaimana cara untuk..”, sangat disukai karena menjanjikan penyelesaian.

Bisa juga dengan menyampaikan “masalah” tetapi kamu berikan janji di dalamnya. Masalah inilah yang dihindari pembaca, sangat menyakitkan mereka. Yang sangat ditakutkan orang, antara lain: kehilangan uang, kehabisan waktu, kelamaan, kerusakan, sengsara, derita, dll. Kata-kata itu perlu solusi. Pembaca sering bertanya, “Bisakah saya selesaikan ini tanpa ribet? Tanpa install aplikasi?”. Kata “tanpa”, sangat disarankan sebelum kamu memberikan janji. “Tanpa” itu, seperti: tanpa aplikasi, tanpa kehabisan uang, tanpa ribet, tanpa bayar, gratis, dalam 2 menit.

Elemen Judul Viral

Elemen yang membuat suatu content menjadi viral:

ELEMEN JUDUL. Versi BuzzSumo. Listicle paling disukai. (Image: BuzzSumo)
  • Emosional. Menggoda, mengejutkan, heart-warming, cantik, menginspirasi, memberikan peringatan, dan bikin shock.
  • Content. Image, fakta, grafik, quote, video, dan interaksi.
  • Topic. Trending, berhubungan dengan keseharian, anak kecil, awet, dan cinta.
  • Format. Listicle, kuis, cerita, kurasi (ringkasan-terpilih), laporan hasil riset.
  • Promise. Bagaimana cara, panduan lengkap, tips praktis, dan memperbaiki (improvement).
  • Formula Penulisan Judul Listicle

Listicle merupakan artikel berbentuk daftar. Listicle mendapatkan angka share tinggi, karena berisi ringkasan, biasanya diberi peringkat, dan pembaca punya keleluasaan untuk melacak lebih lanjut daftar yang ada di dalamnya.

Rumus membuat judulnya begini:

LISTICLE. Struktur judul viral untuk tulisan berbentuk listicle.

Banyak listicle yang menuliskan “berapa”, tanpa category jelas.

Misalnya, tulisan berjudul “5 Wisata Termahal di Dunia”. Ternyata, isinya hanya membandingkan berdasarkan harga tiket masuk. Termahal di category apa?  Tidak jelas. Hanya membuat daftar, itu tidak membuat pembaca menjadi cerdas.

Beda cerita, kalau kamu menulis judul seperti ini:

27 Grafik Menakjubkan yang Akan Mengubahmu Menjadi Ahli Kue

Judul ini bagus karena mengandung 5 elemen viral: format, emosi, jenis content, promise (janji), dan topik. “27” adalah angka yang menjadi penanda bahwa ini format listicle (artikel berbentuk daftar). “amazing” (menakjubkan), menjadi superlative yang memberi penekanan dari kata “chart” (grafik). Kalau hanya “grafik”, kurang emosional. Kata “chart” (grafik) adalah jenis isinya. Jadi, orang tahu kalau di dalam artikel ini, isinya grafik. “..Akan Memngubahmu Menjadi..” merupakan “promise” (janji), bujukan, agar orang melakukan. “Baking Whiz” (ahli kue) adalah topic yang dibicarakan artikel ini.

Jika tidak bisa mengingat rumusan di atas, ada jalan lain yang lebih mudah. Ingatlah pertanyaan berikut, sebelum menuliskan judul untuk listicle.

✓ Apa jenis artikel ini?
✓ Apa isi utama artikel ini?
✓ Artikel ini menjanjikan apa?
✓ Pembaca akan dapat apa?

Praktek Menulis Judul Viral

Gunakan Metafora

Gunakan metafora. Katakan A dengan yang bukan-A. Pertanyaan dalam membuat metafora: Mengapa saya harus memakai kata ini? Bisakah saya ganti dengan kata lain?

Terjemahkan “Adjective” Menjadi Ungkapan Lain. Adjective (kata sifat) sering menjadi jebakan betmen. Apa yang menurutmu “mudah”, belum tentu bagi orang lain. Apa yang menurutmu “jauh”, belum tentu menurut saya. “Mudah” bisa berarti: tanpa uang, tidak lama, tanpa ribet, dst. “Jauh” bisa kamu ganti menjadi “dalam 7 menit”. Deskripsikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan “ukuran” jelas.

Buatlah beberapa judul, untuk melihat alternatif terbaik.

Judul Viral Ada di BuzzSumo

Buka Buzzsumo. Ini search engine yang menampilkan content viral di medsos. Pelajari polanya.

Buat Pertentangan, Negatif, dan Menyerang Pikiran

Tampilkan peperangan. Perbandingan. Tampilkan hanya beberapa hal yang layak dibandingkan.

Menantang pendapat aliran-utama (mainstream). Lakukan ini, hanya jika kamu memiliki data dan analisis yang benar-benar kuat.

7 Kebiasaan yang Menurutmu Baik Tetapi Merusak Laptop
Cara Nonton Streaming Pertandingan Bola Gratis

Mengapa Judul Gagal Menarik Perhatian Pembaca?

  • Click bait. Berisi “jebakan betmen”. Tidak cocok dengan content. Untuk mengatasi ini, katakan apa adanya tetapi gunakan metafora dan data.
  • Tidak spesifik dalam memberikan manfaat bagi prmbaca. Kamu harus berikan manfaat di balik tulisan.
  • Ada kata yang memiliki lebih dari 1 arti.
  • Terlalu jelas dan meringkas content. Misalnya: “Real Madrid vs. Liverpool 3-1”.

Menyatakan Pengalaman

“Pengalaman” dalam 3 Bentuk Kalimat

Berikan pengalaman untuk pembaca. Mentransfer “pengalaman” untuk pembaca.

Pengalaman bisa diringkas menjadi begini:

“Saya bisa pergi ke..”,
“Saya menjadi tahu..”, dan
“Saya mendapatkan..”.

Kata yang Mengubah Pembaca Menjadi Pembeli

Kata teratas yang paling berpotensi untuk mengkonversi pembaca menjadi pembeli: “ini”, “saya”, “gratis”, dan “segera”.

Coba lebih kreatif. Kata “segera”, misalnya, dapat diganti menjadi: “(dalam 9 menit)” atau “3 bulan”, tergantung konteks.

  • Memakai nomor ganjil.
  • Lengkap. (Dilengkapi Gambar).
  • Terbaru. (Update).
  • Terbaik, terlengkap, tercepat, termudah, dijamin,
  • Data. Fakta. (Riset). Ahli:.
  • Penjelasan Rasional. Tips. Alasan. Pelajaran. Trik. Ide. Cara. Prinsip.
  • Menggunakan kata-kata negatif yang menyerang pikiran. Fakta tentang. Rahasia. Strategi.
  • Negatif. Provokatif. Menyerang kebutuhan biologis.
  • Positif. Cepat (hemat waktu). Langkah singkat. Mudah.
  • Menguraikan keuntungan.
  • Testimonial. “Aplikasi Ini Menaikkan Follower Instagram Saya +423%.
  • Strategi Amazon. “Masih tersedia 3 item”, “Kamu menghemat U$D5”, “Penawaran sampai tanggal 13 Mei”, “Discount reseller berlaku”.

Naikkan Status Pembaca

Orang-orang sangat tertarik pada prestasi. Mereka juga tertarik untuk mencapai sesuatu secepat mungkin. Template ini memanfaatkan kedua keinginan ini dan dapat digunakan di industri apa pun. Meskipun Anda ingin membuat pencapaian yang dijanjikan dan kerangka waktu semegah mungkin, Anda benar-benar HARUS membatasinya pada sesuatu yang benar-benar dapat kamu penuhi.

Kekuatan Tanda Titik Dua

Tanda titik dua biasa dipakai untuk menunjukkan “siapa yang berbicara” dan penekanan. Misalnya:

Gubernur: Jateng Bebas Corona

Kekuatan Tanda Bracket

Tanda [ .. ] memiliki kekuatan, untuk menarik perhatian, menunjukkan apa isi artikel ini, bahkan sudut pandang bisa ditunjukkan dari sini.

[Survei]
[Video]
[BTS]
[Fakta]
[Mitos]

Dalam copywriting, tidak ada yang menjadi “orang pertama”. Jangan merasa menjadi orang yang pertama kali melakukan ini. Lebih baik menceritakan bagaimana kamu belajar dari orang lain, atau belajar dari kegagalan kamu sendiri, agar orang terbujuk dengan apa yang kamu katakan.

Panduan lengkap untuk ###

Orang menyukai sesuatu yang lengkap. Terintegrasi. 3-in-1. Lengkap membuat orang tidak perlu tambahan, boleh memilih apa yang ada di dalamnya, dan merasa beruntung tidak perlu lagi melewati birokrasi yang lebih panjang.

Belajar Kepemimpinan dari John Connor di Film Terminator

Orang tidak mau ketinggalan.

Memahami Arti “Deflasi” dari 3 Ahli Ekonomi.

Melawan pendapat mayoritas, bisa menjadi metode efisien untuk meraih perhatian pembaca. Saya suka melawab “bukti sosial”.

Jangan menuliskan kata-benda yang diperpanjang. Kamu tidak sedang menulis skripsi.

Membaca 1 Buku dalam 1 Minggu dengan ..
Mengakses Artikel dari Jurnal Berbayar yang Terkunci

Cara meminta seseorang bertindak adalah dengan menunjukkan apa yang akan terjadi (dan mengejutkan) jika mereka melakukannya.

Ceritakan peperangan. Buat perbandingan. Buatlah dilema.

Pilih WhatsApp atau Telegram?

Apa yang bisa saya lakukan?

Buka Buzzsumo. Ini search engine yang menampilkan content viral di medsos. Pelajari polanya. BuzzSumo

Apa yang bisa saya lakukan untuk berlatih menulis judul yang berpeluang viral?

Jangan pernah meniru judul yang klik-bait alias “jebakan betmen”. Gunakan judul yang memang sesuai dengan tulisanmu. Klik bait akan membuat orang tidak mau kembali. Klik bait sama dengan “dapat 1 lari 100”.

Memeriksa Penulisan Judul

Gunakan checklis Berdasarkan kebutuhan manusia, seperti di piramida “hirarki kebutuhan” Maslow.

  • Pastikan judul kamu bukan klik-bait
  • Fokus menyelesaikan masalah
  • Membangkitkan rasa ingin tahu
  • Mulai dengan hasil yang kamu janjikan
  • Gunakan kata kerja aktif
  • Masukkan kata-kata yang membangkitkan emosi
  • Headline berisi 6 kata, sangat bagus. Biasakan selalu menuliskan deskripsi link sekuat judul.
  • Buat beberapa judul alternatif, sampai hanya terpilih 2 judul, kemudian pilih salah satu
  • Periksa di Google, hindari kesamaan judul dengan postingan lain
  • Sebisa mungkin, letakkan focus keyword di depan.

Mengapa Judul Viral Sebaiknya Singkat?

Sesingkat mungkin, agar tidak terpotong di Google dan medsos. Jika hanya 65 karakter, tidak terpotong di tampilan hasil-pencarian Google.

Jika tidak bisa, buat slug atau url dengan focus keyword di depan, sesingkat mungkin. Kalau perlu, hanya berisi focus keyword.
iasakan edit slug ketika edit postingan.

Contoh Format Judul Viral

Ganti ### dengan keyword kamu.

  • Kisah Ini Akan Mengubah Pandanganmu tentang ###
  • ###: Strategi, Taktik, dan Cara untuk ###
  • Panduan Lengkap ### 2020
  • Mitos Keliru tentang ###
  • 3 Studi Kasus ### untuk ###
  • 7 Contoh ### untuk ###
  • Panduan ### untuk Pemula
  • 5 Masalah Mendasar dalam ###
  • 3 Metode Mudah Mencegah Kegagalan dalam ###
  • Jawaban 11 Ahli ### untuk Menaikkan Penjualan
  • Belajar ### dari Film ###
  • Download Template untuk Menulis Artikel ###
  • Statistik ### Tahun 2020 yang Mengubah Dunia Bisnis
  • 13 Ide ### Bulan Ini
  • Tren Pencarian ### Bulan Ini
  • Ini yang Akan Terjadi pada ### 1 Tahun ke Depan
  • Mengatur Budget untuk ###
  • Laporan Keadaan ### 2020
  • Proses yang Terbukti Berhasil dalam ###
  • Mendominasi Media Sosial dengan ###
  • Pengakuan Konsumen tentang ###
  • Mengakali ### yang Akan Mengubah Hidupmu
  • Mengerti ###
  • Cerita Sebenarnya di Balik ###
  • Mitos tentang ###
  • ### Dijelaskan (kurang dari 5 Menit)
  • Top Story Minggu ini tentang ###
  • 13 Hal tentang ### yang Belum Kamu Tahu
  • Masalah Besar tentang ### (dan Cara Mengatasinya)
  • Mengatasi masalah 7 Faktor Penyebab Kegagalan dalam ### (Antisipasi Mulai Sekarang!)
  • Begini Menjelaskan ### kepada ###
  • 9 Alasan Mengapa Kamu Perlu Belajar ###
  • 13 Ahli ### Bicara tentang ###
  • 3 Kesalahpahaman Orang tentang ###
  • 5 Channel YouTube tentang ### yang Perlu Kamu Follow Minggu Ini
  • Salah Merancang ## Bisa Kamu Hindari tanpa ###
  • 7 Alasan Orang Tidak Suka ###
  • 9 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang ###
  • 3 Aplikasi Android Gratis untuk ###
  • Singkirkan Masalah ### Selamanya (3 Langkah Mudah)
  • 5 Entrepreneur ### Menceritakan Kisah Sukses Mereka
  • Menghentikan ### Secara Permanen dengan ###
  • Fakta tentang ### yang Tidak Banyak Diketahui Orang
  • Rahasia di Balik ### yang ###
  • Membuat Judul Viral dalam 60 Detik
  • 7 Bisnis dari Rumah, Modal Mulai 500 Ribu
  • Cara ### dalam ### tanpa ###
  • Terhindar dari
  • 7 Hal yang Paling ..
  • [Terbukti]
  • [Riset]
  • [Berhasil]
  • Cara ### Seperti ### dengan ###
  • [BTS]
  • [Gratis]
  • Daftar Judul Viral

Berikut ini, contoh-contoh judul viral yang dapat kamu tiru untuk meraih lebih banyak klik dan mengkonversi pembaca menjadi pembeli.

  • Cara Membuat Media Online (dari Awal)
  • 3 Cara Menambah Subscriber YouTube(tanpa Aplikasi)
  • Belajar Bahasa Inggris dengan Menonton Netflix
  • Download Proposal Acara Musik
  • Apakah Kamu Biasa Mengkonsumsi Makanan Berbahaya Ini?
  • Raisa: Ajak Anak Memasak, Agar Berhenti Mengkonsumsi Makanan Instan
  • 9 Kesalahan yang Tidak Kamu Sadari Ketika Membaca Buku
  • 7 Rahasia Membangun Studio Musik Sendiri di Kamar Kos
  • Belajar Menjadi Pemimpin dari Film “Finding Dory”
  • Fakta Sebenarnya Mengapa Kopi Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
  • [Riset] Lelaki Lebih Suka Musik Romantis
  • Teknik Wawancara Rahasia yang Tidak Diajarkan di Workshop Jurnalistik
  • Bahaya di Balik Download Film Gratisan
  • Dari Mana Awalnya Isu Mi Instan Berbahaya?
  • Mengapa Website Jarang Dibuka Orang dan Cara Mengatasinya
  • Proses Kreatif di Balik Videoklip Taylor Swift
  • Strategi yang Selama Ini Dirahasiakan di Balik Pemasaran Tokopedia
  • 5 Tempat Wisata Gratis dan Instagrammable di Semarang
  • Sajikan Bekal Makanan Sekolah untuk Anak (Kurang dari 5 Menit)
  • Membuat Video Company Profile (Uji dengan 9 Pertanyaan Ini)
  • 7 Pelajaran dari Mark Zuckerberg tentang ..
  • Mencatat Perkuliahan Cara Elon Musk (Lebih Banyak Nilai A)
  • Behind the Scenes di Balik Kesuksesan Popularitas Anya Geraldine
  • 10 Menit Sehari untuk Kulit Secantik Raisa (tanpa Perawatan Tradisional)
  • 2 Rahasia Menjadi Kaya (Spoiler: Bukan Sekolah, Bukan Faktor Keberuntungan)
  • 7 Cara Bekerja dari Rumah dengan Income 3 Juta per Bulan
  • Mengatasi Windows 10 Lambat (Kurang dari 10 Menit)
  • Download Windows 10 Original dari Server Microsoft tanpa Expired
  • Membedakan Oppo F12 Original dan Black Market (Hanya 1 Langkah)
  • Sinyal Selalu 4G dengan Trik Ini (Sembarang Merk Android)
  • Download 5Mbps dengan Android (Tanpa Root)
  • 9 Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui Orang tentang Kota Lama Semarang
  • Daftar Harga Laptop di Bawah 4 Juta untuk Desain Grafis (Update: Juni 2020)
  • Bagaimana Kereta Api Memakai Air sebagai Bahan Bakar

Bagaimana jika saya ingin melihat contoh lebih banyak judul yang menarik?

Judul yang bagus ada di iklan. Saya tidak suka iklan. Saya mematikan iklan, sangat jarang melihat iklan. Saya melihat iklan hanya ketika ingin menguji dan memahami ketertarikan orang.

Aktifkan iklan di browser. Jangan dalam keadaan sign-in akun apapun. Cari focus keyword di Google. Lihatlah iklan yang muncul. Jika kamu tertarik klik, tanyakan kepada diri sendiri, mengapa saya akan klik iklan ini? Iklan seperti AdSense, sudah dirancang sangat ringkas,.menarik, dan memainkan persepsi orang.

Buka website e-commerce yang memakai.kekuatan teks di dalamnya. Amazon pintar bermain kata.

Buka Daftar “berita” di Twitter saya. Ini berisi update berita terbaru dari 39 media online. Scroll dan baca sepintas judul-judul berita di dalamnya. Kalau kamu tertarik klik, tanyakan ini, “Apa menariknya judul berita ini?”. Tren dan statistik bisa berubah. Mengingat daftar Twitter ini selalu berisi update berita, ada kemungkinan ketertarikan orang juga berubah. Buatlah catatan untuk diri sendiri. Lakukan eksperimen pada judul berita kamu. [dm]