SEMARANG (jatengtoday.com) – Budayawan Supriyanto atau lebih dikenal dengan nama Prie GS, meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia Asia, Kota Semarang, Jumat (12/2/2021) pukul 06.37 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah almarhum masih berada di rumah duka, Jalan Candi Kalasan Selatan II nomor 1003, Kota Semarang.
Pantauan di lokasi, rumah tersebut dipenuhi pelayat. Karangan bunga ucapan belasungkawa pun berdatangan, dari mulai ucapan Wali Kota Semarang hingga Gubernur Jateng.
Pihak keluarga masih syok, belum bisa dimintai keterangan. Sementara itu, rekan karib almarhum, Mas Ton Lingkar menjelaskan, pada Rabu (10/2/2021) siang Prie GS merasa sakit lalu pingsan.
“Kemudian Mas Prie dibawa ke RS Columbia Asia dan ternyata ada deteksi sakit jantung dan lambung. Sesuai keterangan dokter ada gangguan saluran darah ke jantung,” ucapnya saat ditemui di rumah duka.
Pada Kamis (11/2/2021) siang, kata Mas Ton, Prie GS masih mengobrol dan minta pulang untuk meminum obat di rumah saja.
“Terus tadi pagi, waktu Subuh, Mas Prie pingsan lagi sampai akhirnya kapundut (meninggal dunia),” jelasnya.
Mas Ton dan Prie GS sama-sama pelaku budaya di Teater Lingkar Semarang. Sepengetahuannya, Prie GS tak memiliki riwayat sakit jantung.
“Selama ini nggak pernah mengeluhkan itu, paling hanya masuk angin biasa,” tuturnya.
“Jadi baru kali ini terserang (penyakit jantung) sehingga keluarga kaget, nggak punya penyakit jantung kok ujug-ujug (tiba-tiba) kena,” imbuh Mas Ton.
Prie GS lahir di Kendal pada tanggal 3 Februari 1964. Dirinya mengawali karier menjadi seorang wartawan. Selain itu, Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis, dan juga public speaker di berbagai seminar. (*)
editor: ricky fitriyanto