KENDAL (jatengtoday.com) – Menikmati suasana pantai bersama keluarga menjadi momen yang istimewa. Tak salah bila pantai jadi pilihan favorit untuk bertamasya.
Kota Semarang misalnya memiliki sejumlah titik, Pantai Marina, Pantai Maron, Pantai Cipta, Pantai Tirang dan lain-lain. Banyak pantai di pesisir utara ini ramai dikunjungi wisatawan lokal. Bergeser ke arah barat, terdapat Pantai Ngebum, Kaliwungu, Kendal.
Sayangnya, tak banyak pantai di pesisir utara Pulau Jawa yang terawat dengan baik. Pengelolaannya pun cenderung ala kadarnya.
Meski kondisi pengelolaan wisata pantai di wilayah pesisir utara cenderung kurang maksimal, namun hal itu tak menyurutkan wisatawan untuk menikmati suasana pantai.
“Lumayan buat main air. Saya sering ajak anak-anak untuk menikmati suasana pantai, terutama di Pantai Ngebum Kendal,” kata salah satu pengunjung, Widyawati (40).
Menurutnya, pengelolaan wilayah pantai di pesisir utara seharusnya diperhatikan oleh pemerintah setempat. “Sebetulnya, Semarang dan Kendal memiliki banyak pantai yang memiliki spot bagus. Tapi sayangnya, pemerintah setempat masih setengah hati mengelolanya. Sehingga pantai-pantai di pesisir utara ini kurang familiar dan sulit berkembang,” katanya.
Padahal, menurutnya, jika dilihat dari jumlah pengunjung, pantai di pesisir utara ini layak untuk dikembangkan. “Di Pantai Ngebum Kendal misalnya, hampir setiap hari ada pengunjung. Bahkan kalau hari libur bisa mencapai ribuan pengunjung,” katanya.
Banyak keluarga, lanjut dia, membutuhkan tempat rekreasi untuk melepaskan penat. “Sejumlah fasilitas yang diberikan di Pantai Ngebum saat ini lumayan baik. Banyak tersedia tempat bersantai di gazebo-gazebo mini yang berjejer di tepi pantai. Areal parkir juga luas, persewaan tikar, dan lain-lain,” katanya.
Tiket masuk pantai ini hanya Rp 5.000 per-orang. Parkir berkisar Rp 3.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil). Selain itu, infrastruktur jalan menuju Pantai Ngebum, Desa Mororejo tersebut telah dibangun cukup baik. Hanya berjarak kurang lebih 6 kilometer dari pusat kota Kaliwungu atau kurang lebih 15 menit perjalanan ke arah utara menuju pantai.
Pemandangan di kanan kiri jalan menuju pantai adalah permukiman warga, panorama sawah, tambak ikan, dan tanaman bakau. Sesampai di pantai, terlihat deratan kios-kios pedagang yang menyediakan persewaan pelampung, sewa motor, dan sewa gazebo mini. “Sewa gazebo dibanderol Rp 10 ribu sepuasnya. Bagitu Anda duduk, langsung disambangi pemiliknya dan diminta membayar,” katanya.
Pengunjung lain, Ahmad Solihan (45), mengatakan kondisi pantai Ngebum sebetulnya menarik. “Sayangnya, persoalan kebersihan sampah ini masih cukup mengganggu. Saya rasa pemerintah setempat harus serius mengelola tempat wisata dengan menggandeng masyarakat setempat. Fasilitas wisata masih perlu dikembangkan. Jika itu-itu saja, pengunjung merasa bosan,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto