Rabu, Januari 20, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Mengungkap Peran Para Wijayanto Galang Kekuatan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

Para sempat memegang jabatan sebagai Qoid Wakalah di masa kepemimpinan Amir Zarkasih alias Zahroni alias Mbah.

Jateng Today oleh Jateng Today
Selasa, 5 Januari 2021
di HUKUM - KRIMINAL
Reading Time: 2min read
Mengungkap Peran Para Wijayanto Galang Kekuatan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. ANTARA/Humas Polri

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Para Wijayanto alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arief alias Ahmad Fauzi Utomo merupakan Amir (pimpinan tertinggi) terlama yang pernah memimpin organisasi teroris Jamaah Islamiyah sejak tahun 2008 hingga 2019.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Menurut Argo, sebelum menjadi Amir JI, Para sempat memegang jabatan sebagai Qoid Wakalah di masa kepemimpinan Amir Zarkasih alias Zahroni alias Mbah.

“Pada saat itu Para Wijayanto memegang jabatan sebagai Qoid Wakalah, jabatan tersebut memiliki wilayah teritorial yang dibangun yaitu Jawa Tengah serta mengelola personel JI yang berada di Jawa Tengah,” katanya.

Kemudian Zarkasih selaku Amir dan Abu Dujana selaku Panglima Askari ditangkap masing-masing pada tahun 2005 dan tahun 2007 yang menyebabkan organisasi JI mengalami kekosongan kepemimpinan selama tahun 2007 hingga 2008.

Selanjutnya Para Wijayanto menjadi Amir JI pada 2008 hingga 2019.

“Organisasi JI saat kepemimpinan Para Wijayanto difokuskan pada dakwah, rekrutmen anggota baru dan pendidikan,” tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Selain itu, Para Wijayanto juga mengubah struktur organisasi JI dan konsep lama JI yang mengusung perjuangan dengan membangun konsep baru yakni “tas tos”. Tas tos adalah total amniah sistem total solution berisi prosedur operasional standar (SOP) untuk menjaga keamanan. Konsep “tas tos” ini sifatnya bertahan agar tidak tertangkap.

Berikut adalah nama orang-orang yang pernah menjadi Amir JI yakni Abdullah Sungkar (memimpin JI pada 1993-1999), Abu Bakar Ba’asyir (1999-2003), Abu Rusdan (2003-2004), Adung alias Sunarto (2004-2005), Zarkasih alias Zahroni (2005-2007), 2007-2008 terjadi kekosongan pimpinan, dan Para Wijayanto (2008-2019).

Para Wijayanto ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada tahun 2019 di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Dia divonis selama tujuh tahun penjara. (ant)

editor : tri wuryono

Trending Topic: Jamaah IslamiyahPara WijayantoPenggalangan Dana Jamaah IslamiyahTeroris jamaah islamiyah
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

19 Januari 2021
Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

19 Januari 2021
Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

19 Januari 2021
Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

19 Januari 2021
Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

19 Januari 2021
Uji Coba KRL Solo-Jogja Mulai 1 Februari

Uji Coba KRL Solo-Jogja Mulai 1 Februari

19 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1064 share
    Share 426 Twit 266
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    965 share
    Share 386 Twit 241
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2682 share
    Share 1073 Twit 671
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    866 share
    Share 346 Twit 217
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2658 share
    Share 1063 Twit 665
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk