Kamis, Januari 21, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Mengatasi Kesenjangan Pembangunan SDM di Jateng

Terimbas COVID-19, pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun 2020 mengalami kemajuan, namun..

Diana Dwi Susanti oleh Diana Dwi Susanti
Sabtu, 19 Desember 2020
di OPINI
Reading Time: 5min read
Mengatasi Kesenjangan Pembangunan SDM di Jateng

Photo: Depkeu RI.

BagikanTwit

Pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun 2020 mengalami kemajuan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah meningkat. Terimbas wabah COVID-19, IPM Jawa Tengah tahun 2020 tercatat 71,87 poin dan mampu tumbuh positif 0,14 (BPS,2020).

Walaupun tumbuh melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun peningkatan poin ini lebih tinggi dibandingkan peningkatan nasional yang hanya tumbuh 0,02 poin. Ini menandakan pembangunan manusia di Jawa Tengah lebih cepat daripada rata-rata pembangunan manusia di tingkat nasional meskipun pandemi melanda.

3 Kabupaten dengan IPM Tinggi

Ada 3 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah mencapai status IPM sangat tinggi: Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Kota Surakarta dengan IPM masing-masing 83,14 poin, 83,05 poin, dan 82,21 poin. Nilai ketiga kota ini melampaui nilai IPM DKI Jakarta yang menjadi Provinsi dengan nilai IPM tertinggi se-Indonesia yaitu 80,77 poin.

Pencapaian IPM tertinggi bukan semata-mata tujuan pembangunan. Tujuan pembangunan selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, harus mampu memeratakan pembangunan. Idealnya tidak ada kesenjangan pembangunan antardaerah. Namun kesenjangan tersebut tercipta dari dampak pembangunan masing-masing daerah yang tidak sama kecepatannya.

Tahun 2020 disparitas Kota Salatiga ( IPM tertinggi) dan Kabupaten Brebes (IPM terendah) sebesar 17,03. Namun jika dibandingkan tahun 2011 jarak antara IPM tertinggi dan terendah mencapai 19,10. Kesenjangan pembangunan manusia di Jawa Tengah turun 2,07 poin selama satu dasa warsa. Ini menggambarkan Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mengejar percepatan pembangunan tetapi juga mengikis kesenjangan pembangunan antar daerah.

IPM merupakan indikator jangka panjang. Upaya-upaya pembangunan yang dilakukan sekarang tidak bisa langsung dirasakan setahun kemudian. Tetapi upaya itu harus terus berkelanjutan dan bergerak setiap tahun untuk mencapainya. Kecepatan dan pemerataan pencapaian ini yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan manusia.

Upaya Menekan Kesenjangan Antar Daerah

Kesenjangan juga terjadi pada komponen ekonomi pembangun IPM. Kota Salatiga memiliki PPP tertinggi dan Kabupaten Pemalang terendah se-Jawa Tengah.

Kesenjangan pada komponen PPP berhasil ditekan 1,66 poin pada kurun waktu 2011 – 2020. Sedangkan rata-rata pengeluaran per kapita per tahun (PPP) Jawa Tengah turun 172 ribu rupiah akibat pandemi dan Kota Semarang paling terdampak COVID-19 dengan penurunan terbesar 307 ribu rupiah.

Untuk komponen kesehatan, yang diukur dari Usia Harapan Hidup (UHH), komponen ini mencerminkan tingkat kesehatan yang salah satu indikatornya adalah usia perkawinan pertama. Perlu diketahui bahwa pernikahan dini memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kematian bayi dan angka harapan hidup. Jika pernikahan dini terjadi, psikologi dan kesehatan ibu buruk. Ketika buruk dia akan berpengaruh pada tingkat kematian bayi sehingga angka harapan hidup berkurang.

Jawa Tengah menduduki peringkat dua nasional setelah DI Yogyakarta dalam pencapaian IPM komponen kesehatan dengan memiliki peluang hidup hingga 74,37 tahun dan lebih lama 0,14 tahun dari tahun 2019.

Kesenjangan antardaerah juga terjadi pada komponen kesehatan. Peluang hidup penduduk Kabupaten Sukoharjo mencapai 77,65 tahun sedangkan Kabupaten Brebes hanya sampai 69,33 tahun.

Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 2011 – 2020 behasil menekan kesenjangan komponen kesehatan sebesar 1,62 poin. Dengan peningkatan penggunaan air minum layak, penggunaan jamban sendiri dan menekan angka pernikahan dini bisa menjadi program mengejar ketertinggalan dalam komponen kesehatan.

Pembangunan Manusia di Jateng Kurang Menggembirakan

Untuk pembangunan manusia di bidang pendidikan secara nasional, Jawa Tengah berada pada peringkat yang kurang menggembirakan.

Anak-anak usia 7 tahun di Jawa Tengah mempunyai Harapan Lama Sekolah (HLS) hingga lulus SMA. Sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), penduduk Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas hanya mampu menempuh pendidikan sampai SMP kelas 1. Padahal angka nasional bisa mencapai SMP kelas 2.

Kota Semarang mempunyai RLS tertinggi hingga SMA kelas 2 dan Kabupaten Brebes dengan RLS terendah hanya sampai tamat SD.

Dalam kurun waktu 2011 – 2020 kedua indikator tersebut masih mempunyai kesenjangan yang tinggi terutama pada RLS yang hanya mampu menurunkan kesenjangan 0,43 poin. Penduduk usia 25 tahun ke atas sudah bekerja dan bertanggung jawab dalam kehidupan. Kecil kemungkinan menaikkan angka RLS dengan mendorong mereka untuk bersekolah lagi dengan masif.

Meningkatkan Angka RLS

Untuk peningkatan angka RLS, yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong anak-anak usia 7 – 24 tahun tidak putus sekolah. Walaupun dampaknya hanya dirasakan sedikit demi sedikit setiap tahunnya paling tidak angka HLS juga terdorong dari upaya tersebut. Perlu usaha dari berbagai pihak untuk menjamin keberlangsungan pendidikan baik dari segi material maupun moral.

Segi material, mengupayakan pendidikan semurah mungkin dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan sampai level tingkat desa. Dari sisi moral, menjaga dan memberi semangat anak-anak tidak kendor dalam belajar. Aspek ini perlu peningkatan kesejahteraan keluarga. Karena kemiskinan bisa mematahkan semangat anak dalam belajar.

Pembangunan manusia merupakan upaya bersama untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas manusia demi kesejahteraan hidup. Bersama kita bisa meraih kualitas manusia yang bermartabat untuk Jawa Tengah, nasional bahkan tingkat dunia.

Trending Topic: Badan Pusat Statistik Jawa TengahBantuan terdampak covid-19Data Badan Pusat Statistikpembangunan sdm jateng
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Lewati Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Pemain Paling Subur Sejagat

Lewati Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Pemain Paling Subur Sejagat

21 Januari 2021
PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

5.080 Dosis Vaksin Covid-19 Rusak akibat Gempa, Mamuju Tunda Program Vaksinasi

21 Januari 2021
TikTok untuk Pendidikan di Masa Pandemi

TikTok untuk Pendidikan di Masa Pandemi

21 Januari 2021
Balmon-JRS Siap Wujudkan Penyiaran Radio Profesional

Balmon-JRS Siap Wujudkan Penyiaran Radio Profesional

20 Januari 2021
Genjot Pendapatan Pajak, Sektor Parkir dan Reklame Belum Sesuai Harapan

Dewan: Setiap Kecamatan Idealnya Punya Kantor Pelayanan PBB 

20 Januari 2021
Terombang-ambing di Laut, Enam ABK Tugboat Logindo Ditemukan Selamat

Terombang-ambing di Laut, Enam ABK Tugboat Logindo Ditemukan Selamat

20 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1072 share
    Share 429 Twit 268
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    971 share
    Share 388 Twit 243
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2712 share
    Share 1085 Twit 678
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    870 share
    Share 348 Twit 218
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2706 share
    Share 1082 Twit 677
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk