BANJARNEGARA (jatengtoday.com) – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang M. Dhaqo’ichil Ulum melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Pasurenan, Batur, Banjarnegara. Dia mengajar di TPQ Darul Ulum setiap sore selama satu minggu, kecuali hari Jumat.
Hal itu disambut hangat para ustadz dan ustadzah yang mengajar di TPQ Darul Ulum. Mereka merasa senang karena kedatangatan mahasiswa KKN untuk membantu mengajar di TPQ. Memang tak sedikit santri yang menimba ilmu di TPQ tersebut. Terhitung mulai dari kelas jilid 1 sampai jilid 6, hingga kelas diniyah 1 dan kelas diniyah 2.
Dhaqo’ichil Ulum mengaku mendapat pengalaman berharga bisa mengajar di TPQ. “Bersyukur sekali respon masyarakat sangat baik, apalagi mengajar santri-santri di TPQ Darul Ulum. Para ustadz-ustadzah yang ramah dan santri yang begitu bersemangat menimba ilmu, membuat saya lebih termotivasi akan hal itu,” katanya.
Konsep pendidikan di TPQ yang ala-ala pesantren juga masih sangatlah kental. Misalnya sorogan juz amma, membaca Yanbu’a, tak terkecuali soal akhlaq dan juga fiqh yang menjadi asupan ilmu bagi para santri setiap harinya.
Walaupun pandemi belum berlalu, setidaknya kegiatan yang dilakukan tetap menjalankan protokol kesehatan. (*)
editor: ricky fitriyanto