in

Masyarakat Kecam Pembangunan Toilet di Dekat Sumur Bersejarah di Kota Lama

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masyarakat mengecam pembangunan toilet umum yang lokasinya berada sangat dekat dengan sumur tua di Kota Lama Semarang. Sebab, sumur tersebut dinilai memiliki sejarah penting yang sudah ada sejak tahun 1841.

Pantauan di lokasi, pembangunan toilet di dekat sumur yang berada di sebelah timur Taman Sri Gunting tersebut masih berlangsung. Namun, sejumlah poster berisi kritik ditempel di sekitar lokasi. Seperti bertuliskan “Save Sumur Bersejarah”, “Selamatkan Sumur Tua di Kota Lama,” dan lain sebagainya.

Menurut Pegiat Sejarah Semarang, Johanes Kristiono, sumur tersebut merupakan sumur tertua di Kota Semarang dengan kedalaman 71 meter. Dalam sejarahnya, sumur tersebut sudah digunakan untuk suplai air pada masa Hindia Belanda. Bahkan masih dimanfaatkan hingga saat ini.

“Sumur ini manfaatnya sangat besar. Banyak warga yang terbantu sejak dulu sampai sekarang. Truk pemadam kebakaran juga masih mengambil disini. Sayang kalau di dekatnya dibangun toilet,” tuturnya, Jumat (17/5/2019).

Johanes menilai, kehadiran toilet di dekat Taman Srigunting hanya menganggu pemandangan sekitar. Apalagi, jika toilet tersebut mencemari air sumur, hal ini tentu akan merugikan banyak orang. “Yang jadi masalah sebetulnya di lingkungan seperti ini tidak pas dibangun toilet permanen sekalipun pakai sistem bio fuel tank,” jelasnya.

Menurutnya, masih banyak lokasi lain yang lebih tepat untuk dibangun toilet. “Toilet kan bisa ditaruh di tempat parkir. Rombongan tour yang mau ke toilet mudah. Lagian tiap gedung juga sudah punya toilet,” tegasnya.

Dia menyarankan, sumur artetis tersebut sebaiknya direhab dan dijadikan objek sejarah yang dapat menambah nilai dan daya tarik Kota Lama. Apalagi, menurut cerita, sumur ini telah berperan meredam penyebaran penyakit pada zaman dahulu, sehingga bisa menjadi cerita menarik untuk pada wisatawan.

Sementara itu, pelaksana lapangan pembangunan toilet umum Kota Lama, Agung Santoso menjamin keberadaan proyek yang dibangun olehnya tidak akan mengganggu kualitas air dalam sumur. Sebab, septic tank toilet akan dirancang bio fuel tank.

Bio fuel tank ini, katanya, dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki septik tidak dapat meresap ke tanah. Tangki septik berguna untuk pembuangan kotoran, tinja, dan sebagainya, yang tidak boleh disalurkan ke saluran pembuangan umum, karena untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. (*)

editor : ricky fitriyanto

Baihaqi Annizar