SEMARANG (jatengtoday.com) – Masjid Jami’ Mustaghfirin yang ada di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang yang berdiri di tengah proyek tol Semarang-Batang akhirnya dibongkar.
Pembongkaran masjid tersebut dilakukan pada Jumat (28/9/2018). Sebelum pembongkaran, dilakukan sholat Jumat berjamaah terakhir di masjid tersebut.
Proses pembongkaran dilakukan dengan cara penurunan kubah masjid. Selain itu, sejumlah aksesoris masjid juga dicopot.
Pembongkaran itu menjadi tontonan warga. Mereka yang sehari-hari beribadah di masjid tersebut sejak puluhan tahun silam mengabadikan momen itu melalui kamera masing-masing.
“Masjid ini banyak kisahnya, sejak kecil saya belajar agama ya di masjid ini,” kata Rohmat (30), salah satu warga.
Rohmat mengaku sedih melihat masjid tersebut dibongkar. Namun, ia tidak bisa menghindari pembongkaran, mengingat masjid berada tepat di tengah proyek tol Semarang-Batang.
“Meskipun sudah ada masjid baru, namun tetap saja kenangan masa kecil akan hilang dengan dibongkarnya masjid ini. Sedih juga rasanya,” tambahnya.
Puluhan pekerja dibantu masyarakat sekitar melakukan pembongkaran masjid tersebut. Mereka saling bahu membahu bergotong royong mencopoti bagian-bagian masjid seperti pintu, kusen, jendela dan sebagainya.
Humas PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek tol Semarang-Batang, Sutarji mengatakan, pembongkaran Masjid Jami Al-Mustaghfirin di Beringin rencananya akan memakan waktu 3 hari.
“Hari ini dimulai dengan pencopotan kubah masjid dan aksesoris. Hari Minggu baru kami lakukan pembongkaran total,” kata dia.
Seluruh kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan di masjid tersebut,lanjut dia, akan dipindahkan ke masjid yang baru. Meski belum selesai 100 persen, namun masjid baru tersebut sudah bisa digunakan.
“Saat ini tinggal finishing saja, sudah bisa digunakan untuk kegiatan ibadah,” tambahnya.
Dengan dibongkarnya masjid di tengah tol tersebut, saat tinggal ada bangunan masjid dan Madrasah Ibtidaiyah di Ringinwok, Klampisan. Rencananya, masjid dan sekolah itu akan dibongkar bulan depan.
Sementara disinggung terkait progres pembangunan tol, Sutarji mengatakan jika saat ini sudah mencapai 86 persen.
“Target kami semuanya berjalan sesuai rencana, proyek tol Semarang-Batang ini akan selesai pada pertengahan November 2018 ini,” tutupnya. (*)
editor : ricky fitriyanto