SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih diprediksi bakal mundur dari rencana awal. Hal itu mengingat hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai kapan pelantikan kepala daerah terpilih tersebut.
Di Jawa Tengah, terdapat sebanyak 17 bupati/wali kota yang masa jabatannya habis pada 17 Februari 2021. Sesuai rencana awal, pelantikan Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, akan dilaksanakan 17 Februari 2021. Namun karena belum ada kejelasan dari Kemendagri, rencana tersebut belum bisa dipastikan.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, hingga saat ini Pemkot Semarang masih menunggu kepastian dari Kemendagri. Apakah akan tetap dilaksanakan pada 17 Februari atau diundur.
“Kami masih menunggu kepastiannya seperti apa. Apakah diundur atau tidak. Sampai sekarang kami masih belum tahu, karena memang tidak ada surat resmi dari Mendagri,” ungkapnya, Senin (15/2/2021).
Pihaknya mengaku telah melakukan persiapan teknis untuk menyambut agenda pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih di Pilkada 2020 tersebut. “Karena belum ada kepastian, persiapannya kami tunda,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menyatakan belum menerima surat dari Kemendagri terkait pelantikan kepala daerah terpilih di Pilkada 2020.
“Belum ada informasi dari Mendagri. Nanti begitu ada informasi disiapkan semuanya. Masih diusulkan pada Presiden Joko Widodo terkait jadwal pelantikan kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2020 lalu,” katanya.
Dalam usulannya itu, Ganjar berharap pelantikan bisa digelar sebelum 17 Februari 2021. Karena tanggal tersebut adalah akhir masa jabatan kepala daerah yang dilantikan pada 2016 lalu. (*)
editor: ricky fitriyanto