DEMAK (jatengtoday.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan pelatihan budidaya tauge kepada masyarakat dengan media botol bekas. Kegiatan digelar di Perumahan Pucang Gading, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, belum lama ini.
Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk progam KKN individu non fisik dengan sasaran bidang ekonomi.
Pelatihan mayoritas diikuti para remaja wanita, khususnya yang ekonominya terdampak Covid-19. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi dan memacu tumbuhnya usaha baru.
Budidaya tauge ini hanya memerlukan bahan-bahan yang mudah dicari. Seperti 200 gram kacang hijau, botol bekas air mineral ukuran yang sudah dilubangi di sekelilingnya, dan air sebagai pemicu tumbuhnya kecambah. Tauge sendiri dapat dipanen pada hari keempat setelah kacang hijau dimasukkan ke dalam botol.
Selain itu progam pelatihan ini mendapatkan dukungan yang sangat besar dari masyarakat. Mereka mengaku senang dengan adanya pelatihan ini karena dapat memberikan ide usaha baru di masa pandemi.
“Saya cukup senang dengan pelatihan ini karena membuat saya tahu adanya cara lain dalam budidaya tauge yang lebih efektif dan ekonomis namun hasilnya berlimpah tanpa menggunakan media kapas,” ucap Riswa, salah satu peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan dapat mendorong dan membantu menumbuhkan ekonomi di masyarakat dengan modal kecil pada situasi pandemi. (*)
editor: ricky fitriyanto