PARIGI (jatengtoday.com) – Puluhan orang dilaporkan tertimbun longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan keterangan tertulis Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/2) malam, saat para penambang sedang beraktivitas di lokasi tambang emas tanpa izin itu.
Baca: Sepekan Hilang, Empat Penambang Emas di Lebak Ditemukan Tewas
Dalam siaran pers itu, belum bisa mengonfirmasikan jumlah pasti korban tertimbun longsor dan kondisi mereka. Alat berat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Sejumlah korban yang berhasil dievakuasi telah dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca: 11 Orang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Batubara di Muara Enim
“Satu per satu korban dievakuasi dari timbunan material longsor menggunakan ekskavator,” kata Arifin, salah seorang staf Pemerintah Kecamatan Ampibabo, saat berada di lokasi tambang.
Hingga Kamis (25/2/2021) dini hari, masih banyak korban tertimbun material longsor. Sejauh ini dilaporkan jumlah korban yang berhasil dievakuasi 11 orang, lima di antaranya meninggal dunia.
Baca: Tambang Emas di Kongo Timur Runtuh Tewaskan 50 Orang
Proses evakuasi korban masih terus berlangsung. Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian setempat.
Kapolres dan Ketua DPRD Parigi Moutong dilaporkan telah berada di lokasi kejadian tersebut, namun belum bisa dihubungi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait hal itu. (ant)
editor : tri wuryono