Sabtu, April 10, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Lihat Rekonstruksi, Keluarga Korban Desak Pelaku Dihukum Maksimal

Pihak keluarga berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Andika Prabowo oleh Andika Prabowo
Kamis, 5 Juli 2018
di PERISTIWA
Reading Time: 2min read
Lihat Rekonstruksi, Keluarga Korban Desak Pelaku Dihukum Maksimal

Wawan, paman korban menunjukkan foto keponakannya. Foto: andika prabowo.

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Proses reka ulang kasus pengeroyokan hingga menyebabkan Sasiam Utomo (20), warga Sumurejo, Gunungpati meninggal dunia pada Kamis (5/7) menjadi tontonan warga. Diantara kerumunan warga itu, ada keluarga korban yang menyaksikan adegan yang diperankan oleh para tersangka yakni Edi Aditya (22), Romdhoni (26) Deva (18) dan Wanda.

Dari kejauhan, keluarga korban menyaksikan proses pengeroyokan terhadap Sasiam itu. Mereka terlihat sedih melihat bagaimana keluarganya dipukuli oleh para tersangka.
“Saya sangat terpukul dengan kejadian itu. Saya berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum seumur hidup,” kata Kanipan, ayah korban.

Kanipan mengaku jika Sasiam adalah anak baik. Anak bungsu dari enam bersaudara itu tidak pernah terlibat masalah serius sebelumnya.
“Dia anak bungsu saya, dia anak baik dan tidak pernah berbuat ulah. Saya harap para pelaku dihukum berat, karena anak saya juga sudah meninggal,” tegasnya.

Sementara Wawan, paman korban mengatakan, ia mendengar kabar bahwa keponakannya itu berada di RSUP dr Kariadi. Kabar yang ia dapat, Sasiam dikeroyok karena disebut begal.
“Padahal dia bukan begal, itu hanya alibi para pelaku supaya tidak ditangkap,” tegasnya.

Sebelum kejadian lanjut Wawan, keponakannya itu pamit hendak ke rumah pacarnya. Tujuannya untuk diajak sholat Idul Fitri bersama-sama.
“Namun ternyata dia dikeroyok hingga meninggal. Ironisnya, dia justru diteriaki begal dan warga tidak ada yang menolong,” tegasnya.

Sehari-hari lanjut Wawan, keponakannya itu bekerja di toko sepatu. Ia dikenal baik dan tidak pernah memiliki musuh.
“Anaknya baik, ndak pernah neko-neko. Dia juga tidak punya musuh, makanya kami sangat terpukul dengan kejadian ini,” tegasnya.

Pihak keluarga berharap aparat menjatuhkan hukuman kepada para tersangka dengan setimpal. Kalau bisa, para pelaku dihukum seberat-beratnya. (andika prabowo)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: alibi para pelakuPenggeroyokanPolrestabes Semarangrekonstruksi
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Unggul Tipis dari Soni, Frits Yohanes Terpilih Jadi Ketua IMI Jateng di Musprov 2021

Unggul Tipis dari Soni, Frits Yohanes Terpilih Jadi Ketua IMI Jateng di Musprov 2021

10 April 2021
BPBD Jatim Masih Data Korban dan Kerusakan Dampak Gempa Malang

BPBD Jatim Masih Data Korban dan Kerusakan Dampak Gempa Malang

10 April 2021
Gempa di Barat Daya Malang akibat Aktivitas Subduksi

Gempa di Barat Daya Malang akibat Aktivitas Subduksi

10 April 2021

Dukung Solo Smart City, Grab Siapkan Kendaraan Listrik dan Cloud Kitchen

10 April 2021
Awali 2021, Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat Daya

Gempa Magnitudo 6,7 di Kabupaten Malang, Terasa sampai Semarang

10 April 2021
Ma’ruf Amin Imbau Masyarakat Zona Merah Corona Beribadah Ramadan di Rumah

Ma’ruf Amin Imbau Masyarakat Zona Merah Corona Beribadah Ramadan di Rumah

10 April 2021

POPULAR NEWS

  • Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    Holywings Semarang hingga BabyFace Karaoke Dirazia, Puluhan Orang Dibawa ke Polrestabes

    978 share
    Share 391 Twit 245
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    1850 share
    Share 740 Twit 463
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    5182 share
    Share 2073 Twit 1296
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    7193 share
    Share 2877 Twit 1798
  • Mengungkap Misteri Kata Bismillah di Balik Lagu Bohemian Rhapsody

    2473 share
    Share 989 Twit 618
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk