Kamis, Januari 21, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Lihat Rekonstruksi, Keluarga Korban Desak Pelaku Dihukum Maksimal

Pihak keluarga berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Andika Prabowo oleh Andika Prabowo
Kamis, 5 Juli 2018
di PERISTIWA
Reading Time: 2min read
Lihat Rekonstruksi, Keluarga Korban Desak Pelaku Dihukum Maksimal

Wawan, paman korban menunjukkan foto keponakannya. Foto: andika prabowo.

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Proses reka ulang kasus pengeroyokan hingga menyebabkan Sasiam Utomo (20), warga Sumurejo, Gunungpati meninggal dunia pada Kamis (5/7) menjadi tontonan warga. Diantara kerumunan warga itu, ada keluarga korban yang menyaksikan adegan yang diperankan oleh para tersangka yakni Edi Aditya (22), Romdhoni (26) Deva (18) dan Wanda.

Dari kejauhan, keluarga korban menyaksikan proses pengeroyokan terhadap Sasiam itu. Mereka terlihat sedih melihat bagaimana keluarganya dipukuli oleh para tersangka.
“Saya sangat terpukul dengan kejadian itu. Saya berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum seumur hidup,” kata Kanipan, ayah korban.

Kanipan mengaku jika Sasiam adalah anak baik. Anak bungsu dari enam bersaudara itu tidak pernah terlibat masalah serius sebelumnya.
“Dia anak bungsu saya, dia anak baik dan tidak pernah berbuat ulah. Saya harap para pelaku dihukum berat, karena anak saya juga sudah meninggal,” tegasnya.

Sementara Wawan, paman korban mengatakan, ia mendengar kabar bahwa keponakannya itu berada di RSUP dr Kariadi. Kabar yang ia dapat, Sasiam dikeroyok karena disebut begal.
“Padahal dia bukan begal, itu hanya alibi para pelaku supaya tidak ditangkap,” tegasnya.

Sebelum kejadian lanjut Wawan, keponakannya itu pamit hendak ke rumah pacarnya. Tujuannya untuk diajak sholat Idul Fitri bersama-sama.
“Namun ternyata dia dikeroyok hingga meninggal. Ironisnya, dia justru diteriaki begal dan warga tidak ada yang menolong,” tegasnya.

Sehari-hari lanjut Wawan, keponakannya itu bekerja di toko sepatu. Ia dikenal baik dan tidak pernah memiliki musuh.
“Anaknya baik, ndak pernah neko-neko. Dia juga tidak punya musuh, makanya kami sangat terpukul dengan kejadian ini,” tegasnya.

Pihak keluarga berharap aparat menjatuhkan hukuman kepada para tersangka dengan setimpal. Kalau bisa, para pelaku dihukum seberat-beratnya. (andika prabowo)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: alibi para pelakuPenggeroyokanPolrestabes Semarangrekonstruksi
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Banjir di Pekalongan Berangsur Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian

Banjir di Pekalongan Berangsur Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian

21 Januari 2021
Sah! DPR Tetapkan Listyo Sigit sebagai Kapolri

Sah! DPR Tetapkan Listyo Sigit sebagai Kapolri

21 Januari 2021
Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19

PPKM akan Diperpanjang sampai 8 Februari

21 Januari 2021
ATM Bank Jateng di Sritex Sukoharjo Resmi Dioperasikan

ATM Bank Jateng di Sritex Sukoharjo Resmi Dioperasikan

21 Januari 2021
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Vaksinasi Mandiri

Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Vaksinasi Mandiri

21 Januari 2021
Anthony Ginting Kandas, Indonesia Sisakan Satu Tunggal Putra di Thailand Open II

Anthony Ginting Kandas, Indonesia Sisakan Satu Tunggal Putra di Thailand Open II

21 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1074 share
    Share 430 Twit 269
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    972 share
    Share 389 Twit 243
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2716 share
    Share 1086 Twit 679
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    873 share
    Share 349 Twit 218
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2722 share
    Share 1089 Twit 681
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk