Bowo
UNGARAN (jatengtoday.com)–Kobaran api terpantau di lereng gunung Telomoyo, wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan informasi dari relawan siaga bencana di Kecamatan Getasan, lokasi titik api berada di wilayah Dusun Ndangklik, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan.
“Persisnya berlokasi di lereng jurang yang terjal,” ungkap Ketua Posko Batur Reaksi Cepat (BRC) Desa Batur, Kecamatan Getasan, Supriyanto, melalui pesan WhatsApp (WA), Rabu petang.
Menurutnya, titik api terlihat kali pertama pukul 17.30 WIB. Berdasarkan pengamatan dari Desa Ngrawan, Kabupaten Gegasan, titik api sempat menyebar hingga terlihat seperti garis kobaran api.
Sejauh ini, aparat berwenang bersama dengan sejumlah relawan peduli api telah bergerak ke sekitar lokasi untuk melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan agar titik api tidak semakin meluas.
“Posisi saat ini, kami bersama teman teman Perhutani masih dalam perjalan menuju lokasi kebakaran, pun demikian para relawan dari wilayah lainnya,” lanjut Supriyanto.
Sementara itu, jajaran Polsek Getasan membenarkan, lokasi lereng gunung Telomoyo berada di wilayah Dusun Ndangklik, Desa Tolokan atau lereng sisi sebelah timur.
Dari pantauan di sekitar lokasi, hingga pukul 19.00 WIB titik api terpantau berjarak kurang lebih 1 kilometer dari puncak gunung Telomoyo.
“Luasan lahan yang terbakar hingga saat ini diperkirakan sudah mencapai sekitar 1,5 hektare,” jelas Kapolsek Gdtasan, AKP Agus Pardiyono Marinus SH MH dalam keterangannya.
Kapolsek Getasan juga menambahkan, saat ini telah bergerak ke lokasi personil TNI/ Polri, Perhutani serta relawan di sekitar gunung Telomoyo untuk melakukan penyekatan api.
Personil yang terlibat masing masibg dua unsur TNI, personil Polri Polsek Getasan sejumlah 10 personil, personil Perhutani, relawan serta sejumlah warga Desa Tolokan.
“Saat ini, kami terus memantau perkembangan situasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Perhutani di lereng gunung Telomoyo ini,” tegas Agus. (*)
