Minggu, Februari 28, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Lelang Proyek Pembangunan RSUD Kota Semarang Terindikasi Curang, Mabes Polri Turun Tangan

Permainan tender proyek bernilai lebih dari Rp 100 miliar itu diduga melibatkan hacker.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Jumat, 26 April 2019
di PEMERINTAHAN
Reading Time: 4min read
Lelang Proyek Pembangunan RSUD Kota Semarang Terindikasi Curang, Mabes Polri Turun Tangan

Direktur Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Setya Budi Arijanta (abdul mughis/jatengtoday.com).

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Salah satu paket proyek pembangunan gedung bernilai ratusan miliar di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang pada 2019 diketahui bermasalah saat proses tender atau lelang. Lelang proyek tersebut terindikasi terjadi permainan atau kecurangan.

Tidak main-main, kasus tersebut saat ini sedang diusut oleh tim cyber crime Mabes Polri. Tim cyber crime turun karena kasus tersebut masuk dalam ranah kejahatan bidang Information Technology (IT) yang diduga melibatkan peran hacker.

“Pihak RSUD (Kota Semarang) ini juga pernah konsultasi ke saya. Bareskrim juga konsultasi ke saya. Jadi dua belah pihak konsultasi ke saya,” ungkap Direktur Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Setya Budi Arijanta usai menjadi narasumber Workshop Peningkatan Kapasitas Koalisi Masyarakat Sipil, di Hotel Santika Premiere Semarang, Jumat (26/4/2019).

Bahkan dalam kasus tersebut, dari unsur LKPP sendiri turut diperiksa. Setya menjelaskan, kasus tersebut bermula saat proses lelang ada salah satu peserta lelang, yakni sebuah perusahaan asal Jakarta merasa dirugikan. Proses tender dinilai tidak sehat karena terjadi permainan. “Peserta lelang itu penawarannya ditimpa orang (peserta lain). Jadi diganti orang. Dia tahu, lalu empat jam sebelum batas akhir pemasukan data, dia mau mengoreksi, tapi tidak bisa. Error, mental melulu,” katanya.

Karena menemukan kejanggalan, peserta lelang tersebut melaporkan masalah tersebut ke Bareskrim Mabes Polri. “Saat Pokja (kelompok kerja) membuka, otomatis penawarannya kosong. Kalau kosong kan gugur. Bareskrim curiga, ini ada yang bermain sistem. Pertama kali Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSe) Kota Semarang yang diperiksa. Bareskrim tidak menyelidiki korupsi, tapi terkait kejahatan cyber crime. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung,” katanya.

Lebih lanjut, karena terjadi masalah tersebut, lanjut Setya, LKPP langsung mengambil langkah antisipasi. “Karena ada masalah itu, saya batalkan lelangnya. Karena ini sudah tidak benar, lelangnya ada diganggu. Sehingga kompetisinya tidak jalan,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam permasalahan ini, Bareskrim akan mengusut untuk mencari tahu siapa pihak yang mengganti dokumen tersebut. Dampak dugaan permainan lelang yang tidak sehat tersebut, peserta lelang hanya sedikit. Karena para peserta lelang tidak bisa atau gagal menginput data secara elektronik.

“Bareskrim akan mencari tahu siapa yang mengganti dokumen itu. Pendaftar yang bisa masuk setahu saya tidak sampai lima peserta. Bahkan ada yang dari BUMN juga tidak bisa masuk. Aturan Perpres jelas, kalau tidak terjadi persaingan sehat, sistem terganggu, harus dibatalin,” katanya.

Terlepas dari kasus itu, lanjut Setya, kecurangan permainan lelang serupa dengan melibatkan peran hacker telah terjadi di sejumlah daerah. Hal itu menjadi modus operandi dalam persekongkolan tender pengadaan barang dan jasa. Salah satunya di Banten. “Kasus di Banten dipidana,” katanya.

Lebih jauh, Setya mengidentifikasi bahwa setiap tender jika pesertanya sedikit patut dipertanyakan. Oknum di Pemda seringkali terlibat persekongkolan. Mereka menggunakan pola modus yang dikenal dengan formula 5,3,1. “Misalnya proyek di atas Rp 100 miliar, pasti metodenya pra kualifikasi. Ini menjadi modus, nanti yang lulus lelang kurang dari 5 peserta. Kenapa tidak lulus? Karena ada syarat kualifikasi yang lebay. Misalnya Sertifikat Badan Usaha (SBU) 10 bidang, punya serifikat lima tenaga ahli dan seterusnya. Mereka menambah persyaratan yang menyebabkan persaingan tidak sehat,” bebernya.

Dari persyaratan yang lebay itu, lima peserta mengerucut menjadi tinggal 3 peserta. Dari lima, hanya tiga yang dimasukkan atau diloloskan, lainnya dinyatakan gugur teknis. Selanjutnya, dilakukan pencocokan dokumen. Dua peserta di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat karena ada dokumen yang salah. Sehingga ditetapkan 1 pemenang tender.

“Itupun mirip arisan (yang menang bergiliran), karena pesertanya itu-itu saja. Sehingga (proyek) yang punya hanya perusahaan itu-itu saja.
Dibikin bersekongkol. Kebanyakan tender seperti itu semua. Modus ini saling terkait dan ini tidak berhenti di tahap perencanaan saja,” katanya.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Susi Herawati belum berhasil dikonfirmasi. (*)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: headlinekongkalikong proyekLKPPProyek bermasalah Semarangproyek Pemkot Semarang bermasalahRSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Jubir Bantah Gubernur Nurdin Abdullah Terjaring OTT

KPK Sita Uang Rp 2 Miliar terkait OTT Gubernur Sulsel

28 Februari 2021
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka

28 Februari 2021
Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Sabtu Malam, Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter

27 Februari 2021
Penasehat ahli DPP Golkar Henry Indraguna

Henry Indraguna Dukung Dave Laksono Jadi Ketum Kosgoro

27 Februari 2021
Menang 14 Laga Beruntun, City Makin Menjauh dari MU

Menang 14 Laga Beruntun, City Makin Menjauh dari MU

27 Februari 2021
Penolakan-Serikat-Pekerja-Pegadaian

Pita Hitam Tanda Keprihatinan Karyawan Pegadaian

27 Februari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3679 share
    Share 1472 Twit 920
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6399 share
    Share 2560 Twit 1600
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    740 share
    Share 296 Twit 185
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4337 share
    Share 1735 Twit 1084
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2859 share
    Share 1144 Twit 715
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk