SEMARANG (jatengtoday.com) – Larangan mudik dari pemerintah baru akan diterapkan besok. Namun berdasarkan penghitungan, sudah ada 105.255 pemudik yang masuk ke Kota Semarang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, data tersebut merupakan hasil rekapitulasi kedatangan penumpang dalam kurun waktu 23 Maret hingga 22 April 2020.
Secara rinci, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Poncol Semarang ada 34.310 orang, di Stasiun Tawang Semarang ada 22.481 orang, dan di Terminal Mangkang Semarang ada 3.227 orang.
Kemudian, penumpang yang turun di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ada 41.850 orang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ada 2.871 orang, serta tambahan khusus santri ada 156 orang.
Dari data tersebut terlihat kedatangan pemudik terbanyak melalui jalur bandara, disusul via terminal, dan pelabuhan.
Sementara itu, dari segi waktu kedatangan, jumlah pemudik harian di bulan Maret terbilang lebih banyak dibanding April.
Dalam sehari ada 5.000-8.000-an pemudik di bulan Maret. Adapun di bulan April hanya kisaran 1.000-2.000-an per harinya.
Meski jumlahnya sudah cukup banyak, tetapi Kadishub menegaskan bahwa kebijakan yang diterapkan di Kota Semarang kurang lebih sama dengan-daerah lain di Indonesia.
“Imbauan khususnya mengikuti dari pemerintah pusat. Yang jelas setiap pendatang harus melalui SOP Covid-19,” jelas Endro saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020). (*)
editor: ricky fitriyanto
