in

Lagu ‘Impian’ Powerslaves Direkam Ulang dengan Balutan Orkestra 

SEMARANG (jatengtoday.com) – Penggemar musik rock tak ada yang meragukan sepak terjang band asal Semarang, Powerslaves. Mengawali debutnya sejak 1991 silam, penampilannya saat ini pun semakin matang. Meski sempat vakum dan tidak mengeluarkan album baru, band legendaris ini kembali menunjukkan eksistensinya.

Tidak hanya eksis konser, tetapi juga kembali melakukan produksi rekaman. Hanya saja konsep rekaman kali ini berupa pengarsipan karya lama mereka. Salah satu lagu yang direkam dan dirilis ulang berjudul “Impian”. Lagu yang berasal dari album ‘Metal Kecil’ pada 25 tahun silam ini dikemas ulang dengan komposisi megah berbalut aransemen orkestra.

Lagu ini telah dilaunching di berbagai platform digital sejak 19 Agustus 2020 lalu. Mereka saat ini sedang mempersiapkan album The Best untuk mengobati kerinduan penggemar Powerslaves.

“Secara aransemen lagu impian tidak mengalami perubahan. Hanya saja ada penambahan elemen orkestra agar lebih megah. Selain itu ada beberapa penguatan aksen untuk menunjang komposisi,” kata Wiwiex Soedarno, pemain kibor Powerslaves, Kamis (20/8/2020).

Dikatakannya, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, pengetahuan dan kemampuan bermusik para personel Powerslaves turut berkembang lebih dewasa. “Secara teknis, kami juga lebih leluasa mengeksplorasi sound sesuai yang diinginkan. Sehingga sound dalam lagu ini lebih tajam dan detail,” ungkapnya.

Dalam proses recording, lanjut dia, selain memanfaatkan teknologi digital juga tetap menerapkan pola analog. Hal itu untuk memperoleh hasil rekaman secara maksimal. “Di lagu impian versi recycle ini pendengar akan mendapati warna vokal Heydi Ibrahim jauh lebih matang. Ada perbedaan mencolok jelas dari pita suara Heydi, sekarang lebih tebal dan semakin matang dalam mengolah falseto. Sehingga secara ekspresi lebih ‘dapet’,” imbuh Anwar Fatahillah, sang basis.

Sementara itu, Heydi Ibrahim, vokalis Powerslaves, mengatakan warna karakter vokal sangat dipengaruhi pengalaman dan jam terbang. “Yang terpenting adalah spirit lagunya. Bagus dulu atau sekarang, saya kembalikan ke selera Slavers masing-masing,” katanya.

Formasi Powerslaves saat ini: Ambang Christ dan Robbie Rahman (gitar), Agung Yudha (drum), Heidy Ibrahim vokal, Wiwiex Sudarno (kibor), dan Anwar Fatahillah (bas).  (*)

 

editor: ricky fitriyanto