SEMARANG (jatengtoday.com) – Salah satu kampus di Jawa Tengah yang berani menggelar perkuliahan tatap muka di tengah pandemi Covid-19 adalah Universitas PGRI Semarang (Upgris).
Kampus tersebut sudah melaksanakan perkuliahan secara hybrid daring dan tatap muka sejak 5 April 2021. Proses perkuliahan dinilai lancar tanpa kendala.
Rektor Upgris Dr Muhdi menjelaskan, pihaknya memberlakukan tes GeNose untuk kebutuhan kuliah tatap muka. Tes GeNose dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini Covid-19 mahasiswa yang kuliah.
“Ini merupakan bentuk pencegahan dini, jika terindakasi positif maka kami sarankan tes PCR. Namun, kami bersyukur sejauh ini belum ada yang positif,” ujar Rektor, Kamis (15/4/2021).
Dia menegaskan, selama ini pihaknya mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, semua penunjang protokol kesehatan di lingkungan kampus Upgris sudah tersedia. Seperti tempat cuci tangan di berbagai titik, penyediaan hand sanitizer, serta pemasangan poster dan baliho tentang 5M.
Tempat kuliah juga didesain supaya bisa berjarak, dan terpampang petunjuk jaga jarak di tempat umum. Satgas Covid-19 juga sudah terbentuk, termasuk kesediaan ruang isolasi mandiri serta klinik.
Menurut Rektor, jumlah mahasiswa yang hadir mengikuti perkuliahan tatap muka di setiap gedung perkuliahan tidak lebih dari 50 persen kapasitas gedung per hari. Jumlah mahasiswa per kelas juga tak lebih dari 50 persen kapasitas kelas. (*)
editor: ricky fitriyanto