Jumat, Maret 5, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Kuliah Daring Bisa Jadi Celah Penyusupan Gerakan Radikalisme

Latar belakang pendidikan yang baik tidak menjamin seseorang mampu membendung masuknya paham radikalisme.

Ajie MH oleh Ajie MH
Selasa, 27 Oktober 2020
di PENDIDIKAN - KESEHATAN
Reading Time: 2min read
GP Ansor Jateng Apresiasi Deradikalisasi di Undip
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kuliah secara daring dikhawatirkan menjadi celah penyusupan gerakan radikalisme di lingkungan perguruan tinggi. Sebab, pihak kampus makin kesulitan memantau secara langsung aktivitas para mahasiswa.

Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Amanat (Gampar), Yohannes Sugiwiarno mengingatkan agar perguruan tinggi tidak lengah.

“Di tengah situasi pandemi ini, peluang penyebaran radikalisme lewat media sosial begitu masif. Anak muda terutama mahasiswa sangat rawan tersusupi secara tak sadar,” ungkapnya, Selasa (27/10/2020).

Dia pun mendorong perguruan tinggi untuk membersihkan orang-orang terindikasi paham radikal dan kelompok intoleran dari struktur jabatan strategis di perguruan tinggi.

“Jangan sampai kelompok ini memperbesar jaringannya, jangan beri peluang sekecil apapun pada kelompok intoleran di kampus,” terangnya.

Dikatakannya, untuk menangkal paham radikalisme pada generasi muda melalui internet, diperlukan kepedulian secara serius dari pemerintah melalui lintas sektoral.

Misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BNPT, Kemenkominfo, dan kementerian terkait. Ini penting untuk mencegah meresapnya paham radikal itu masuk ke kamar-kamar tiap individu anak muda.

Dia mencontohkan kasus alumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, TR yang ditangkap Densus 88 terkait dugaan terlibat kelompok teroris seusai lulus tahun 2019 lalu.

Ditegaskannya, latar belakang pendidikan yang baik tidak menjamin seseorang mampu membendung masuknya paham radikalisme. Terbukti, Undip Semarang sebagai perguruan tinggi yang baik tak serta merta terbebas dari paham tersebut.

“Seorang terpelajar, mahasiswa, di lingkungan akademisi tentu harus mampu menghargai perbedaan. Untuk apa keilmuan tinggi kalau akhlak tidak ada akan menimbulkan permusuhan. Tidak ada artinya di satu lingkungan ada intoleransi,” katanya.

TR merupakan mahasiswa berprestasi di kampus. Tapi, kelompok radikal tampaknya lebih menyukai anak muda berprestasi yang sedang mencari jati dirinya.

“Perlu langkah konkret para pimpinan kampus untuk membersihkan paham radikalisme di lingkungannya. Mulai dari proses pembelajaran, tenaga pengajarnya, pejabat kampusnya, lingkungan kampus, dan lainnya,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: berantas radikalismegerakan masyarakat peduli amanatPaham radikalismeradikalisme di kampusradikalisme di perguruan tinggi
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Mason Mount Tambah Derita Liverpool di Anfield

Mason Mount Tambah Derita Liverpool di Anfield

5 Maret 2021
Inter Nyaman di Puncak Usai Benamkan Parma

Inter Nyaman di Puncak Usai Benamkan Parma

5 Maret 2021
Salvadori Lorenzo Gantikan Iannone di Tim Aprilia

Salvadori Lorenzo Gantikan Iannone di Tim Aprilia

5 Maret 2021
Polres Boyolali Segera Aktifkan “Polisi Virtual” Pantau Medsos

Polres Boyolali Segera Aktifkan “Polisi Virtual” Pantau Medsos

4 Maret 2021
Pelibatan Perempuan dan Difabel dalam Kebijakan Pembangunan Kota Semarang Minim

Pelibatan Perempuan dan Difabel dalam Kebijakan Pembangunan Kota Semarang Minim

4 Maret 2021
Patung Bung Karno di Polder Tawang Digadang-gadang Jadi Tertinggi di Dunia

Patung Bung Karno di Polder Tawang Digadang-gadang Jadi Tertinggi di Dunia

4 Maret 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    4036 share
    Share 1614 Twit 1009
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6500 share
    Share 2600 Twit 1625
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    4428 share
    Share 1771 Twit 1107
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    813 share
    Share 325 Twit 203
  • Sempat Jadi Terdakwa Kasus Dana Talangan, Antonius Andy Kini Dinyatakan Bebas Murni oleh MA

    533 share
    Share 213 Twit 133
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk