SEMARANG (jatengtoday.com) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng menggerakkan siaran serentak radio dan televisi dalam acara Jateng Bersalawat episode 2. Acara yang akan dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf tersebut digelar Selasa (22/12/2020) di Gedung Bustanul Asiqin Jalan Kahar Muzakir 12, Semanggi Kidul, Pasar Kliwon, Surakarta.
Jateng Bersalawat episode 2 diselenggarakan di era Pandemi Covid-19 sebagai bentuk ekspresi memperbanyak doa dan salawat agar provinsi ini segera terbebas Covid-19.
Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Jateng Isdiyanto Isman menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan koordinasi dengan lembaga penyiaran jasa televisi dan radio untuk membantu penyebarluasan acara. Jateng Bersalawat akan disiarkan langsung TVRI Jateng serta siaran On Air RRI Semarang.
Dimulai pukul 20.00-21.00, selanjutnya siaran langsung akan direlay seluruh televisi lokal dan stasiun radio di Jateng.
KPID Jateng berterima kasih kepada seluruh Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Publik Lokal, Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Komunitas jasa penyiaran televisi dan radio yang bersepakat untuk menggemakan siaran bersama tersebut. Ini sebagai tindaklanjut surat KPID kepada seluruh lembaga penyiaran jasa penyiaran radio dan televisi tertanggal 16 Desember 2020.
“Insya Allah sebagian besar lembaga penyiaran televisi dan radio menyatakan kesiapannya merelay TVRI Jawa Tengah dan RRI Semarang,” jelasnya.
Urgensi menggemakan Jateng Bersalawat melalui siaran serentak, lanjutnya, dilatari acara tersebut sebagai momentum mengajak masyarakat berdoa dan bersalawat bersama agar Jateng segera terbebas dari Covid-19.
Mengingat pandemi masih menguat, maka pelaksanaannya menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19, yang antara lain pembatasan peserta maksimal 50 orang. Peran lembaga penyiaran sangat penting sebagai jembatan komunikasi antara yang di tempat acara dengan masyarakat luas saat acara berlangsung. (*)
editor: ricky fitriyanto