Kamis, Februari 25, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

KKP Genjot Produksi Cacing Sutera untuk Pakan Alami

Tanpa tubifex, produksi sejumlah benih akan terganggu, seperti pada komoditas benih lele dan patin dan juga gurame.

Jateng Today oleh Jateng Today
Selasa, 4 Agustus 2020
di Gaya Hidup
Reading Time: 3min read
KKP Genjot Produksi Cacing Sutera untuk Pakan Alami

Pembudidayaan cacing sutera. ANTARA/Dokumentasi KKP

BagikanTwit

JAKARTA (jatengtoday.com) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pembudidayaan cacing sutera atau tubifex untuk sebagai pakan alami yang diharapkan juga bisa meningkatkan produktivitas perbenihan komoditas perikanan nasional.

“Terkadang pakan alami ini suka dilupakan atau dikesampingkan, karena tidak semua orang telaten dalam budidaya pakan alami dan ada juga yang banyak menganggap sepele,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, Selasa (4/8/2020).

Menurut Slamet Soebjakto, pembudidayaan pakan alami yang telaten merupakan kunci sukses pada awal melakukan pembudidayaan beragam komoditas ikan atau udang.

Ia memaparkan, tubifex atau cacing sutera, merupakan faktor yang penting karena kalau tanpa tubifex, produksi sejumlah benih akan terganggu, seperti pada komoditas benih lele dan patin dan juga gurame.

Bukan hanya tubifex, lanjutnya, pakan alami seperti, rotifera, artemia, moina ataupun daphnia ini juga merupakan suatu kunci untuk budi daya ikan ataupun udang. “Orang jarang sekali melihat padahal pakan alami punya peranan sangat penting atau bahkan dianggap sebagai pondasi dalam berbudi daya ikan,” ucapnya.

Potensi Bisnis

Slamet terus menekankan agar kegiatan budi daya pakan alami terus dikembangkan karena tubifex dan juga pakan alami lainnya seperti daphnia, cladosera, ke depannya punya potensi bisnis yang menarik bahkan bisa menjadi skala industri. Untuk mencapai itu semua, langkah pertama yang harus ditempuh yaitu input produksi, jelas diperlukan secara berkesinambungan.

Dia menambahkan, langkah kedua adalah volume sesuai seperti yang diperlukan, serta ketiga tentunya kualitas harus dijamin dan dijaga dengan sebaik mungkin. “Sebagai contoh kalau kita produksi tubifex biasanya kita dapat di saluran, kolam-kolam irigasi, maka biosecurity serta higienismenya kurang terjamin,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Pakan dan Obat Ikan DJPB, Mimid Abdul Hamid, menambahkan budi daya pakan alami seperti cacing sutera sebagai salah satu pakan alami yang sangat strategis dalam mendukung produksi benih ikan nasional.

“Target produksi untuk ikan pada tahun 2020 kurang lebih sebanyak 6,2 juta ton, dan target itu mustahil tercapai jika kita tidak mempunyai benih yang berkualitas. Sementara untuk mendapatkan benih yang berkualitas, harus didukung juga dengan pakan alami yang berkualitas,” katanya. (ant)

editor : tri wuryono

Trending Topic: budi daya cacing suteracacing suteraKementerian Kelautan dan Perikananpakan alami ikantubifex
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Silayur Ngaliyan, Satu Orang Meninggal

Kecelakaan Beruntun di Tanjakan Silayur Ngaliyan, Satu Orang Meninggal

25 Februari 2021
Featured Video Play Icon

[Video] Museum Kota Lama Semarang Kebanjiran

25 Februari 2021
Mirip Flu Spanyol dan Kolera, Corona Disebut Wabah Siklus 100 Tahun

Limbah Medis Penanganan Covid-19 di Semarang Capai 320 Kilogram Perhari

25 Februari 2021
Semarang Masih Tergenang, Ribuan Rumah Terendam

Semarang Masih Tergenang, Ribuan Rumah Terendam

25 Februari 2021
Jalur Kaligawe Lumpuh Total, Ketinggian Banjir Hampir Semeter

Jalur Kaligawe Lumpuh Total, Ketinggian Banjir Hampir Semeter

25 Februari 2021

Bamsoet Tunjuk Irin Jadi Plt Ketua IMI Jateng

25 Februari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    3619 share
    Share 1448 Twit 905
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    6348 share
    Share 2539 Twit 1587
  • Kulineran di Kakkoii Semarang, Boleh Makan Sepuasnya Tapi Harus Habis

    693 share
    Share 277 Twit 173
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2826 share
    Share 1130 Twit 707
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1377 share
    Share 551 Twit 344
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk