Tim KKN mahasiswa Undip menggelar acara edukasi transaksi online dengan QRIS untuk UMKM Telor Asin di Desa Karangasem, 27 Juli 2023.
Pemakaian QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan metode transfer sebenarnya sudah ngehit. Kalau diajarkan kepada UMKM, penjualan bisa meningkat. Motivasi inilah yang mendorong TIm KKN Undip di Desa Karangasem untuk mengadakan pelatihan untuk UMKM yang memproduksi telor asin. Pada sisi lain, warga yang bergerak di UMKM Telor Asin ingin meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi transaksi modern itu.

Acara dimulai dengan pengenalan konsep QRIS dan transaksi online kepada para pelaku usaha UMKM Telur Asin. QRIS adalah sebuah teknologi yang memungkinkan transaksi pembayaran non-tunai dengan cara memindai kode QR menggunakan aplikasi perbankan atau dompet digital. Para peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai bagaimana QRIS dapat mempermudah proses pembayaran dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Setelah sesi pengenalan, para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam pelatihan praktis. Mereka diberikan demonstrasi tentang bagaimana menggunakan perangkat ponsel untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Langkah-langkah yang rinci dijelaskan secara bertahap, termasuk mengunduh aplikasi perbankan atau dompet digital, menautkan rekening bank, dan melakukan transaksi pembayaran.
Selama pelatihan, beberapa peserta mengutarakan tantangan yang mereka hadapi dalam memahami teknologi baru ini. Beberapa di antaranya merasa kurang percaya diri dalam menggunakan ponsel cerdas atau merasa khawatir tentang keamanan transaksi online. Para narasumber yang ahli dalam bidang ini dengan sabar menjawab pertanyaan dan memberikan solusi praktis. Mereka menekankan pentingnya keamanan dalam transaksi online dan memberikan tips untuk melindungi informasi pribadi serta rekening bank.
Sesi berikutnya berfokus pada manfaat penggunaan QRIS dan transaksi online bagi UMKM Telur Asin di Desa Karangasem. Para narasumber menyampaikan tentang efisiensi waktu dan biaya dalam melakukan transaksi, peningkatan aksesibilitas konsumen, dan peluang pertumbuhan bisnis melalui pemanfaatan teknologi ini. Beberapa pelaku usaha yang telah mencoba QRIS juga berbagi kesaksian mereka tentang peningkatan penjualan setelah memperkenalkan opsi pembayaran non-tunai kepada pelanggan.
Dalam bagian terakhir acara, para peserta diajak untuk mengaplikasikan langsung pembelajaran yang diperoleh selama sesi edukasi. Mereka dibimbing untuk melakukan transaksi uji coba menggunakan QRIS untuk pembelian telur asin dari rekan-rekan sesama peserta. Langkah demi langkah diulang untuk memastikan semua peserta merasa percaya diri dalam menggunakan teknologi ini.
Acara edukasi ini diakhiri dengan harapan bahwa pelaku usaha UMKM Telur Asin di Desa Karangasem dapat terus mengadopsi teknologi transaksi online QRIS dan transfer. Keberhasilan transaksi uji coba dan testimonial positif dari beberapa pelaku usaha yang telah melakukannya memberikan inspirasi bagi yang lain. Diharapkan pula adanya dukungan lanjutan dalam bentuk pelatihan tambahan serta akses mudah terhadap informasi terbaru dalam dunia transaksi digital.
Dengan semangat baru dalam memahami dan menerapkan teknologi transaksi online, acara edukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman para pelaku usaha UMKM Telur Asin di Desa Karangasem. Mereka kini memiliki alat baru untuk memperluas jangkauan bisnis mereka dan beradaptasi dengan tren modern dalam dunia transaksi. Semoga acara serupa dapat terus diadakan untuk memberikan peluang bagi UMKM di seluruh wilayah Indonesia untuk tumbuh dan berkembang.