SEMARANG (jatengtoday.com) – Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Danhil Anzar Simanjuntak terseret kasus Dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 lalu. Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang, AM Jumai, kasus tersebut telah ditunggangi kepentingan politik.
Dia menjelaskan, situasi menghangat karena isu tersebut muncul menjelang Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah. Selain itu, Danhil juga menjadi Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi.
“Danhil di tim Prabowo, itu yang membuat situasi rada anget. Kami ingin paska Muktamar semua clear, PP Muhammadiyah tidak terjunkan diri secara politik praktis,” katanya sebelum acara Sosialisasi Penempatan dan Pekerja Migran Indonesia di masjid RS Roemani Semarang, Kamis (29/11/2018).
Ramainya kasus lama tersebut, lanjutnya, tidak jelas siapa yang melaporkannya. Bahkan sempat muncul dugaan, internal Muhammadiyah yang mengungkit masalah tersebut.
“Dengan isu yang mencuat baik di media apapun, seolah Ketua PP Muhammadiyah melakukan penyelewengan anggaran kemah Rp 2 miliar dan ada tuduhan bahwa yang melaporkan itu internal kader Muhammadiyah, nah ini kan jadi polemik tidak nyaman,” jelasnya.
Dia berharap polisi cepat menangani hal tersebut. Setidaknya diketahui siapa yang melapor agar bisa diklarifikasi jika benar dari internal Muhammadiyah. Jika memang tidak ditemukan adanya penyelewengan maka polisi harus menghentikannya.
“Ada yang laporkan, siapa? Rahasia polisi karena lindungi hak pelapor. Kalau ditemukan penyelewengan segela diselesaikan, kalau memang itu oknum yang melakukan penyelewengan harus diproses,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
