SEMARANG (jatengtoday.com) – Politisi PDI Perjuangan, Kadarlusman resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Semarang, Selasa (24/9/2019). Selain Kadarlusman, juga dilantik 3 pimpinan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Semarang masing-masing Mualim dari Partai Gerindra, Muhammad Afif dari PKS, dan Wahyu Winarto dari Partai Demokrat.
Setelah melakukan sumpah jabatan, Kadarlusman mengaku siap mengemban amanat sebagai wakil rakyat. “Kami akan membenahi kinerja DPRD periode sebelumnya yang dinilai masih kurang,” katanya.
Dia juga tidak menginginkan kantor DPRD kosong. Maka empat pimpinan akan berbagi tugas. Pihaknya juga akan mempersiapkan regulasi. “Jangan sampai empat pimpinan meninggalkan kantor, ada kunjungan ‘bedol desa’, pimpinan pergi, anggota pergi, sehingga kantor kosong,” kata Pilus sapaan akrabnya.
Pilus menilai bahwa kantor DPRD Kota Semarang merupakan rumah yang harus dijaga. Ketika rakyat datang ke kantor DPRD, maka harus disambut oleh wakil rakyat. “Sehingga rakyat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung. Jangan sampai saat rakyat datang hanya ditemui oleh petugas sekretariat,” katanya.
Pihaknya mengaku siap menjalankan fungsi dewan dalam membangun Kota Semarang bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. “Kami akan perbaiki kinerja dewan supaya bisa sinergi dengan pemerintah. Termasuk fungsi dewan sebagai kontrol pemerintah juga akan tetap berjalan,” katanya.
Menurut Pilus, sinergi bukan tidak boleh memberikan kritik dan saran. Tapi sinergi adalah menjalankan apa yang telah diprogramkan untuk kepentingan masyarakat, sehingga kontrol pemerintah akan tetap berjalan. Pekerjaan pertama setelah dilantik, kata Pilus adalah membentuk panitia khusus untuk membahas tata tertib (tartib) DPRD Kota Semarang.
“Kami targetkan tatib ini akan rampung dalam dua hari. Selanjutnya dikirim ke gubernur. Setelah rampung, hal yang harus diselesaikan segera yakni penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD). Jika semua sudah terbentuk, kami akan langsung melakukan pembahasan APBD 2020,” katanya. Pembahasan APBD 2020 ditargetkan rampung maksimal 30 November 2019. (*)
editor : ricky fitriyanto