SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) Jateng, Hery Subowo resmi menjabat Ketua IAI Jateng periode 2018-2022. Dia menggantikan Tamizi Achmad secara formatur dalam Rapat Anggota IAI Jateng di Patra Jasa Semarang, Sabtu (28/7).
Sejumlah gebrakan telah disiapkan Hery. Salah satunya menigkatkan kapasitas para akuntan di lingkup IAI Jateng. Terutama pencegahan fraud di revolusi industri 4.0.
“Ke depan, akan ada banyak perubahan yang fundamental soal penggunaan IT. Berarti, kalau mau ikut mengawasi dan mencegah fraud, para akuntan harus tahu cara-cara IT. Seperti korupsi yang sekarang mulau memanfaatkan kecanggihan IT,” terangnya.
Peningkatan kapasitas akuntan, lanjutnya, bisa dilakukan lewat pelatihan. Para anggota IAI diharapkan bisa terus mengejar ilmu dan praktik akuntan yang terus berkembang.
“Kami berkewajiban memberikan pendidikan. Jadi akuntan senantiasa update dengan metodologi akuntansi terkini. Akuntansi itu kan berdasarkan ilmu. Dan ilmu itu terus berkembang,” tuturnya.
Dengan begitu, IAI Jateng bisa membantu tata kelola daerah. Memantu merancang pemerintahan yang akintabel. Tidak hanya di pemerintahan tingkat provinsi dan kabupaten/kota saja, pihaknya juga akan menelusup hingga tingkat desa.
Selain itu, Hery juga ingin memperkuat jaringan dan sinergi dengan stakeholder. Entah dengan pemerintah daerah, BUMN, BUMN, akademisi, hingga pengusaha UMKM. “Tingkat UMKM kami harapkan juga mampu mengelelola resource yang akuntabel,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Rapat sekaligus Pimpinan Sidang, Hendri Santosa menjelaskan, Pergantian Ketua IAI Jateng dilakukan secara formatur. Dari sekitar 350 anggota yang datang, memilih tujuh nama calon ketua baru.
“Kalau total anggota di Jateng ada sekitar 2.700 akuntan. Tapi yang datang sekitar 350 akuntan. Ini mewakili dari berbagai elemen. Seperti perguruan tinggi, pemda, BPK. Nama-nama yang masuk formatur, ada saya yang newakili pemda, Hery dari BPK, Darsono dari Undip, Jafar dari Unisula, Joko dari UNS, dan Eko dari Unpad. Setelah dirapatkan, akhirnya Pak Hery yang dirasa layak memimpin IAI Jateng,” paparnya. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito