in

Pentingnya Keterampilan Berbahasa di Masyarakat dan Cara Meningkatkannya

Tanpa keterampilan berbahasa, kesulitan sosial dan intelektual, yang tak-terabayangkan, akan datang.

Akhir-akhir banyak dari kalangan pemuda yang masih memiliki keterbelakangan dalam berbahasa. Masih banyak di antara mereka yang kesulitan ketika berbicara di depan khalayak umum, menentukan topik pembicaraan, mengikuti alur pembicaraan, dan memahami maksud pembicaraan orang lain.

Ada juga yang sering terkena bullying baik di kehidupan nyata ataupun sosial media hanya karena salah ucap, sehingga menimbulkan kesalahfahaman. Tidak jarang, kasus ini terjadi karena perbedaan bahasa daerah yang masih melekat ketika berbicara dengan orang di luar daerahnya. Semua itu terjadi karena terdapat kesalahan dalam penggunaan ataupun penyusunan kata dalam kalimat.

Keterampilan dalam berbahasa sangat penting untuk dipelajari. Apabila seseorang tidak memiliki keterampilan bahasa, ia akan kesulitan dalam bersosial dengan orang-orang di sekitarnya.

Yeti Mulyati mengatakan dalam modul Hakikat Keterampilan Berbahasa (2014) mengatakan, ketika seseorang tidak memiliki keterampilan berbahasa, ia akan kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, mengekspresikan perasaan, menyatakan kehendak, atau melaporkan fakta-fakta yang ia amati. Selain itu, ia akan kesulitan dalam memahami pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh orang lain kepadanya.

Sebaliknya, ketika seseorang berketerampilan dalam berbahasa, tentu seseorang akan mudah dalam berkomunikasi dan menerima informasi. Oleh karena itu, seseorang dengan keterampilan berbahasa cenderung lebih mudah dalam belajar.

Virayka & Almahdi dalam “Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia dalam Kehidupan Masyarakat di Era Revolusi 5.0” pada tahun 2021 dalam Jurnal Prosding Samasta mengatakan, keterampilan berbahasa dapat meluaskan pengetahuan dan pengalaman dalam belajar. Terkadang ada yang mencarinya untuk mengambil ilmu, informasi, wawasan, dan banyak hal. Bahkan ada yang menawarkan pekerjaan untuknya, seperti penulis naskah, editor, jurnalis, dan pengajar.

Keterampilan berbahasa, seseorang dapat mempromosikan bisnisnya, mengekspresikan identitas dirinya, membuat konten bermanfaat di media sosial, dan masih banyak lagi pekerjaan-pekerjaan yang muncul akibat adanya perkembangan teknologi. Fahirun & Margono  mengatakan dalam “Literasi Bahasa Dan Sastra Indonesia Menuju Kewirausahaan Profesi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 (Peluang Dan Tantangan)” di Jurnal Garuda (2020), mengatakan bahwa kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan dan permasalahan global.

Dalam komunikasi global, keterampilan berbahasa memungkinkan individu untuk berkomunikasi dengan masyarakat di seluruh dunia. Dalam era teknologi komunikasi yang semakin terhubung, kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa menjadi sangat berharga. Dalam keterlibatan sosial, komunikasi sering kali terjadi melalui platform media sosial dan aplikasi pesan instan. Keterampilan berbahasa yang baik memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi aktif dalam percakapan online, berbagi pendapat, dan membangun hubungan dengan orang lain.

Dalam pekerjaan dan karier, globalisasi dan teknologi telah mengubah lanskap bisnis dan lapangan kerja. Keterampilan berbahasa yang kuat dapat meningkatkan peluang karier seseorang di berbagai bidang.

Banyak perusahaan dan organisasi internasional mencari individu yang mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa untuk menghadapi tantangan global.

Orang mudah mengakses informasi jika punya keterampilan berbahasa bagus, untuk  memperoleh pengetahuan dan wawasan dari sumber-sumber yang berbeda, termasuk publikasi, penelitian, dan konten online.

Dalam keahlian pemasaran dan branding, keterampilan berbahasa memungkinkan seseorang untuk menciptakan konten yang relevan, menjangkau audiens yang lebih luas, dan membangun hubungan dengan pelanggan potensial di seluruh dunia.

Dalam perkembangan pribadi, memiliki keterampilan berbahasa yang baik dapat meningkatkan perkembangan pribadi seseorang. Ini berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis, ekspresi diri, dan kemampuan komunikasi secara umum. Selain itu, keterampilan berbahasa dapat membantu seseorang dalam bersosial, dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Masyarakat perlu untuk melihat peluang-peluang yang ada dalam perkembangan teknologi ini agar dapat mengambil manfaat dan keuntungan di dalamnya. Dengan memanfaatkan peluang teknologi yang ada, masyarakat telah berhasil mengikuti perubahan teknologi yang ada. Dengan mengikuti perubahan teknologi, masyarakat dapat bersaing dalam memecahkan permasalahan yang menjadi isu globalisasi.

Cara Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Berikut adalah cara untuk meningkatkan kemampuan kebahasaan:

Simak berbagai media komunikasi yang disukai

Kita dapat memulainya dengan mendengar dan menyimak berbagai pembicaraan yang bermanfaat. Kita dapat memanfaatkan media di sekeliling kita, seperti Youtube, podcast televisi, radio, film, bioskop, dan lain sebagainya. Lakukan kegiatan tersebut secara konsisten.

Budayakan membaca buku dan artikel

Kita juga dapat memperbanyak membaca buku agar membantu dalam menambah pengetahuan akan kosa kata. Dengan memperbanyak kosa kata, akan menunjang kekayaan kosa kata yang tepat ketika berbicara.

Praktik dengan berbicara langsung

Setelah memperbanyak pengetahuan, kita dapat pratik berbicara dan berdiskusi bersama teman dekat. Carilah teman yang bisa memahami kekurangan kita dalam berbahasa. Sehingga kita bisa mendapatkan saran dari teman jika terdapat kesalahan dalam pengucapan. Selain itu, kita juga bisa mempelajarinya dengan melakukan presentasi, menjadi pembawa acara, pidato, membuat konten bermanfaat di Internet dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penggunaan lisan.

Praktik dengan menulis

Dengan teknologi yang maju sekarang, menulis sudah menjadi kebiasaan dalam kesehariannya. Selain mempraktekkannya dengan berbicara, kita perlu berlatih melalui menulis. Hal ini disebabkan bahasa lisan dan bahasa tulisan sedikit berbeda. Kita perlu mempelajari bagaimana mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan.

Bagaimana ide yang kita sampaikan kepada pembaca mudah dipahami, tidak disalah artikan, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Kita bisa berlatih menulis dengan membuat teks gagasan, teks naskah/script, teks cerita, dsb.

Perbanyak pengetahuan kebahasaan

Selain keempat cara di atas, kita juga perlu membaca pedoman kebahasaan dan kamus sesuai bahasa yang ingin kita pelajari. Seperti, PUEBI dan KBBI jika dalam Bahasa Indonesia. Kita juga dapat mengunduh aplikasi kamus atau membelinya dalam bentuk buku sebagai pendukung dalam meningkatkan kemampuan berbahasa.

Keterampilan berbahasa bisa saja menentukan status sosial seseorang di masyarakat. Keberadaan teknologi yang terus berkembang, memberikan pilihan bagi masyarakat untuk diam dan tertinggal oleh perkembangan atau menjadi masyarakat yang maju.

Masyarakat yang maju bergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan sarana komunikasi. Terutama kalangan pemuda yang sering kali tidak memahami bahkan melupakan bagaimana cara berbahasa yang baik dan benar. Karena bahasa menjadi satu-satunya cara untuk bertukar pendapat, ide, gagasan sehingga muncul pemikiran yang baru. [kpn]

Muhammad Khalip Pranata. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, tinggal di Blitar.