SEMARANG (jatengtoday.com) – Perjalanan tim PSIS Semarang mengikuti Liga I tahun ini cukup terjal. Terbaru, tim berjuluk Mahesa Jenar ini mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi yang diberikan kepada PSIS terkait saat tim Mahesa Jenar itu menjamu Mitra Kukar di Stadion Moch. Soebroto. Komdis mendenda PSIS karena adanya dua pelanggaran.
Pelanggaran pertama, yakni adanya pelemparan botol dari Tribun Timur dan Barat stadion. Oleh Komdis PSSI, sanksi yang diberikan adalah denda sebesar Rp50 juta.
Sementara sanksi kedua diberikan akibat ulah pelatih PSIS Vincenzo Alberto Annese yang masuk ke tengah lapangan saat melakukan protes kepada wasit. Atas pelanggaran itu, PSIS didenda Rp25 juta.
Sanksi disiplin yang dijatuhkan oleh PSSI Nomor 075/L1/SK/KD-PSSI/VI/2018, telah diterima oleh PSIS Semarang. CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengaku sanksi tersebut diterima pada 10 Juni lalu.
Yoyok menyatakan, pihaknya tidak mengajukan banding atas sanksi tersebut. Oleh karenanya, PSIS siap membayar denda sesuai dengan sanksi yang dijatuhkan PSSI.
“Kami mengaku salah, dan khilaf. Kami telah menerimanya, dan akan memenuhi tanggungjawab kami setelah lebaran nanti,” ungkap Yoyok saat dihubungi, Senin (11/6).
Yoyok menerangkan, pihak manajemen akan segera mendiskusikan dengan panitia penyelenggara dan suporter. Kata dia, selama empat tahun terakhir, baru kali ini PSIS mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
“Kami pasti akan perbaiki kesalahan. Kami sudah jadwalkan untuk berdiskusi dengan panpel dan suporter, agar tidak terulang,” pungkasnya. (andika prabowo)
editor : ricky fitriyanto