KENDAL (jatengtoday.com) – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI menyatakan akan terus getol mengampanyekan penggunaan masker hingga ke pelosok desa. Hal itu mengingat pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo, menyatakan sebelum vaksin ditemukan, maka tindakan yang paling efektif ada empat, yakni sosialisasi menggunakan masker, kedua mencuci tangan menggunakan air mengalir, ketiga jaga jarak dan yang keempat tidak berkerumun.
“Kampanye penggunaan masker ini sebagai upaya untuk memasyarakatkan masker. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah. Ini merupakan poin paling penting untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima jatengtoday.com, Sabtu (5/9/2020).
Dia meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh pemakaian masker. Pihaknya mengaku akan terus melakukan kampanye masker hingga ke pelosok desa. Dia berharap bahwa upaya tersebut bisa menyadarkan masyarakat pelosok desa agar mampu membentengi diri dari penularan Covid-19.
Sebagaimana dilakukan pada Jumat (4/9/2020) lalu, pihaknya membagikan ribuan masker, disinfektan hingga ratusan paket sembako kepada warga Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
“Kami minta Pemerintah Daerah setempat untuk lebih gencar lagi dan masuk ke pelosok-pelosok untuk turut serta mensosialisasikan penggunaan masker,” katanya.
Dia berharap, masyarakat lebih peduli dengan pola hidup sehat. “Masyarakat harus senantiasa menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Mari berdoa, semoga pandemi ini segera berakhir dan tatanan kehidupan sosial kembali normal, ” ujarnya. (*)
editor : tri wuryono