SEMARANG (jatengtoday.com) – Musibah kebakaran yang menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia di Jalan Raya Bugangan 25 Kelurahan Rejosari, Semarang Timur, Kota Semarang, Minggu (8/7) malam mendapat perhatian serius aparat kepolisian.
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Inafis Polrestabes Semarang diturunkan ke lokasi kejadian.
Pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan pada Senin (9/7) pagi. Petugas menyisir lokasi kejadian dan mengais puing-puing bekas kebakaran untuk mencari bukti.
Proses olah TKP itu mendapat perhatian masyarakat sekitar. Mereka berduyun-duyun melihat ke lokasi. Petugas terpaksa memasang garis polisi agar masyarakat tidak masuk ke dalam rumah.
“Olah TKP ini kami lakukan untuk mencari barang bukti terkait musibah kebakaran. Nantinya, barang bukti yang kami ambil dari TKP ini akan kami serahkan ke Laboratorium Forensik untuk diteliti,” kata Kasubid Fisika Komputer Forensik Labfor Bareskrim Cabang Semarang, Teguh Prihmono.
Teguh menambahkan, kebakaran itu terjadi akibat adanya potensi panas yang bisa berasal dari proses elektrik, proses mekanik dan sebagainya. Untuk itu, barang bukti yang dibawa nantinya akan diuji untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Nanti kami teliti lebih lanjut. Barang bukti yang kami bawa seperti abu sisa kebakaran, pecahan kaca, tanah, kabel-kabel dan sebagainya,” tambahnya.
Untuk mengetahui hasilnya, Teguh mengungkapkan dibutuhkan waktu sekitar satu minggu.
Disinggung dugaan sementara penyebab kebakaran, Teguh enggan menduga-duga. Menurutnya, semua harus dibuktikan dengan hasil uji laboratorium forensik.
“Saya tidak mau menduga-duga, nanti saja hasil Labfor seperti apa,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, musibah kebakaran terjadi di sebuah rumah mewah di Jalan Raya Bugangan 25 Kelurahan Rejosari, Semarang Timur, Kota Semarang, Minggu (8/7) malam.
Akibat musibah itu dua orang yakni ibu dan anak tewas terperangkap kobaran api.
Korban tewas bernama Linda Maria (47) dan anak perempuannya bernama Karlina Rinata (10). Linda meninggal ketika hendak menyelamatkan putrinya yang berada di ruangan lantai dua setelah menyelamatkan orang tuanya, Dorkas Puji Rahayu (75). (andika prabowo)
editor : ricky fitriyanto