PURBALINGGA (jatengtoday.com) – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana meminta program 3T, yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment) terus diintensifkan menyusul penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
“Pelaksanaan 3T harus diintensifkan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Purbalingga sudah mencapai lebih dari 1.000 kasus,” katanya, Senin (30/11/2020).
Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait penambahan kasus Covid-19 di wilayah setempat.
“Dari rapat tersebut diketahui bahwa pemberlakuan jam malam tidak akan dilakukan, namun pelaksanaan 3T dan sosialisasi protokol kesehatan akan makin diintensifkan lagi,” katanya.
Dia berharap dengan pelaksanaan 3T yang makin intensif dan dengan penerapan protokol kesehatan yang terus diperkuat maka penyebaran Covid-19 di wilayah itu akan dapat ditekan.
“Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan, sebagai gaya hidup, agar kita semua dapat terlindung dari kemungkinan paparan Covid-19,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah setempat sudah sebanyak 1.207 orang setelah ada tambahan 241 orang dalam empat hari terakhir.
Dia juga menjelaskan dari 1.207 orang yang terkonfirmasi positif, 415 di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 39 orang meninggal dunia dan 753 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini.
Dia berharap masyarakat Purbalingga akan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. (ant)
editor : tri wuryono