in

Karya Desainer Surabaya Memukau Panggung LA Fashion Week

LAWF dilaksanakan 6-10 Oktober 2022, di Lighthouse ArtSpace LA dengan menampilkan 22 desainer ternama dari seluruh dunia.

Karya desainer Indonesia, Xiao Fen memukau panggung Los Angeles Fashion Week 2022. (foto: dokumentasi Kemlu RI)

LOS ANGELES (jatengtoday.com) – Desainer muda Indonesia, Xiao Fen memukau panggung Los Angeles Fashion Week (LAFW). Mengusung bendera Xiao Fen Couture, desainer asal Surabaya itu membius penonton LAFW dalam tema Wildest Dream.

LAWF dilaksanakan 6-10 Oktober 2022, di Lighthouse ArtSpace LA dengan menampilkan 22 desainer ternama dari seluruh dunia. ​Xiao Fen membawa lebih dari 10 hasil karya adi busana saat tampil pada Jumat (7/10).

Ini memang bukan kali pertama bagi Xiao Fen menampilkan karyanya di dunia internasional. Sebelumnya, anak kedua dari tiga bersaudara itu pernah unjuk gigi di Hong Kong Sky-High Ocean Catwalk 2018 dan Paris Fashion Week 2019.

Xiao Fen menyampaikan kebahagiaannya bisa mengikuti LAFW. Dia berharap karya-karyanya dapat mengharumkan nama bangsa.

“Saya senang sekali dapat memenuhi undangan untuk tampil di Los Angeles bersama karya saya. Semoga di masa yang akan datang talent-talent Indonesia dapat lebih dikenal di Amerika dan dapat menembus pasar fashion AS,” ujar Xiao Fen, dikutip dari laman Kemenlu, Selasa (11/10/2022).

KJRI Los Angeles sendiri senantiasa mendukung karya-karya anak bangsa untuk dapat lebih dikenal di dunia Internasional, dan mengajak masyarakat untuk terus menggali potensi diri dan peluang-peluang yang ada

“Kami akan selalu dukung, karya anak bangsa di dunia, selain membawa kebanggaan dapat juga membuka potensi nilai ekonomi, utamanya dari segi fashion Indonesia,” tutur Saud Krisnawan, Konjen RI LA.

Indonesia saat ini sedang menjadi pembicaraan fashion dunia dengan munculnya desainer-desainer Indonesia di fashion week dunia. Selain Xiao Fen, dunia fashion AS, pada bulan oktober ini akan diwarnai pula dengan desainer ternama Diana Putri yang merupakan desainer langganan artis hollywood dan dunia. (*)

Tri Wuryono