Rabu, Januari 20, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Karena Alasan Ini Siswa SD di Lereng Merapi Sudah Mulai Sekolah Tatap Muka

Naiknya status Gunung Merapi juga membuat kegiatan belajar siswa terganggu.

Jateng Today oleh Jateng Today
Sabtu, 28 November 2020
di PENDIDIKAN - KESEHATAN
Reading Time: 2min read
Karena Alasan Ini Siswa SD di Lereng Merapi Sudah Mulai Sekolah Tatap Muka

Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 2 Tlogolele. (foto: dokumentasi Pemkab Boyolali)

BagikanTwit

BOYOLALI (jatengtoday.com) – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) membuat pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh. Tapi, siswa SD Negeri 2 Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sudah sejak tiga bulan terakhir mengikuti pembelajaran tatap muka.

Kepala SD Negeri 2 Tlogolele, Sri Sukarni mengatakan, selain Covid-19, naiknya status Gunung Merapi juga membuat kegiatan belajar siswa terganggu.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh melalui daring tidak bisa dilakukan. Hal ini disebabkan karena kendala alat komunikasi atau gadget yang dimiliki para siswa atau orang tuanya.

“Anak itu gadget tidak semua punya. Dari 120 hanya 30 persen yang punya gadget. Dari kelas 1 hingga kelas 6 itu dapat pembelajaran entah lewat WA itu tidak bisa,” kata Sukarni seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Boyolali, Sabtu (28/11/2020).

Karena kendala itu, pihaknya membuat kebijakan tersendiri untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, tetap dibatasi jam pembelajaran dan waktu tatap muka. Yakni setiap kelas hanya dua kali dalam seminggu untuk pembelajaran tatap muka, dalam jangka waktu 30 menit hingga satu jam saja.

“Dalam satu minggu kami berkoordinasi, satu kelas dua kali. Itu saja hanya setengah jam sampai satu jam. Pemberian tugas, mengumpulkan tugas,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pembelajaran tatap muka ini dimulai sejak tiga bulan yang lalu. Namun, beberapa hari ini pihaknya melakukan home visit ke rumah para siswa yang berasal dari Dukuh Stabelan, Takeran dan Belang. (*)

editor : tri wuryono

Trending Topic: cucitangancucitanganpakaisabuningatpesanibujagajarakjagajarakhindari kerumunanpakaimaskerPemkab Boyolalisatgascovid19SD Negeri 2 Tlogolelesekolah tatap muka
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Komisi III Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri

Komisi III Gelar Uji Kelayakan Calon Kapolri

20 Januari 2021
PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

PMI-Basarnas Cari Korban Gempa Diduga Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra

19 Januari 2021
Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

Diduga Frustrasi, Pria Ini Nekat Terjun Bebas ke Sungai Bengawan Solo

19 Januari 2021
Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

Jalur Kaligawe Tergenang, Dewan Minta Pemkot Segera Lakukan Penanganan

19 Januari 2021
Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

Polri Identifikasi 40 Korban Sriwijaya Air

19 Januari 2021
Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

Jasad Bayi Kembar Tersangkut di Pintu Rumah Pompa Semarang

19 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1065 share
    Share 426 Twit 266
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    966 share
    Share 386 Twit 242
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2691 share
    Share 1076 Twit 673
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    866 share
    Share 346 Twit 217
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2667 share
    Share 1067 Twit 667
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk